Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi kondisi genangan yang masih terjadi di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, usai jebolnya Tanggul Baswedan beberapa waktu lalu. Ia pun berencana meninjau tanggul tersebut besok.
"Memang besok saya akan ke sana. Kebetulan besok memang saya akan ke Tanggul Baswedan," kata Pramono di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Pramono memastikan pihaknya sudah memerintahkan jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menindaklanjuti penanganan tanggul itu di lokasi. Pramono mengatakan tanggul yang jebol itu telah ditangani secara darurat menggunakan karung pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah memerintahkan sumber daya air untuk mengatasi itu dan pada waktu kejadian pada hari Jumat, kemudian tanggul segera bisa diatasi," ungkapnya.
Tanggul Baswedan di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol hingga menyebabkan air meluap atau banjir ke rumah warga. Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah berupaya menambal tanggul tersebut dengan karung pasir, tapi air tetap menerobos.
Berdasarkan catatan detikcom, Minggu (2/11), tanggul Baswedan jebol pada Kamis (30/10) malam. Tanggul itu tak kuasa menahan luapan air di Kali PHB.
Imbasnya, Kelurahan Jati Padang pun terendam luapan air. Di wilayah itu ada 5 RT yang sempat tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
Tanggul Baswedan yang jebol itu berada persis di samping Musala Sabili. Jalan warga juga tertutup dinding tanggul yang jebol.
Berbagai upaya pun telah dilakukan, salah satunya dengan menambal tanggul tersebut.
Simak juga Video Pramono Tak Akan Ubah Nama Tanggul Baswedan Usai Jebol
(bel/jbr)










































