Suhu di Sumsel Capai 36 Derajat, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Suhu di Sumsel Capai 36 Derajat, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Welly Jasrial Tanjung - detikNews
Senin, 03 Nov 2025 11:53 WIB
Ilustrasi matahari panas terik
Ilustrasi matahari panas terik (Foto: Getty Images/iStockphoto/krungchingpixs)
Jakarta -

Dalam satu pekan terakhir cuaca di Palembang, Sumatera Selatan, terasa panas berkisar 32-36 derajat Celsius. BMKG Sumsel mengungkap cuaca yang begitu panas ini disebabkan beberapa faktor meteorologis dan klimatologis.

Faktor-faktor utama tersebut, pertama, adanya gerak semu matahari di selatan ekuator sehingga memaksimalkan penyinaran ke wilayah Sumsel.

Kedua, masuknya periode puncak suhu maksimum tahunan di akhir Oktober; dan ketiga, kondisi atmosfer kering yang diperkuat oleh monsun Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Kurangnya tutupan awan menyebabkan radiasi matahari (sinar UV) tidak terhalang oleh tabir awan dan diterima secara maksimal," ujar Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Siswanto, dilansir detikSumbagsel, Senin (3/11/2025).

Selain itu, lanjut Siswanto, adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan utara Indonesia juga turut memengaruhi pola aliran udara, cenderung menarik massa udara yang lebih kering ke wilayah selatan ekuator, sehingga lebih lanjut menghambat pertumbuhan awan di Sumatera Selatan.

"Gabungan faktor-faktor ini membuat paparan sinar matahari terasa sangat maksimal dan menyengat," katanya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video BMKG: Suhu Panas Bakal Lanjut Sampai Akhir Oktober atau Awal November

(yld/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads