Rumah Jebol Diterjang Banjir, Warga di Jati Padang Tak Berani Tidur di Rumah

Rumah Jebol Diterjang Banjir, Warga di Jati Padang Tak Berani Tidur di Rumah

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 01 Nov 2025 18:26 WIB
Penampakan rumah warga rusak akibat arus deras banjir saat Tanggul Baswedan di Jakarta Selatan jebol. (Ondang/detikcom)
Penampakan rumah warga rusak akibat arus deras banjir saat tanggul Baswedan di Jakarta Selatan jebol. (Ondang/detikcom)
Jakarta -

Tanggul Baswedan di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), jebol mengakibatkan banjir di permukiman warga. Imbas tanggul jebol, air yang tak tertahan membuat dua tembok rumah warga ambruk.

Salah satu tembok rumah yang ambruk merupakan milik Hasan, yang berada di RT 04 RW 06. Hasan menceritakan saat itu dia tak berada di rumah, dia mendapat kabar temboknya ambruk dari anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas itu anak saya ngabarin, 'Ayah, rumah jebol'. Wah, ya jangan ambruk, saya lihat (gambarnya) wah, batas dapur doang," kata Hasan kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

Hasan mengaku kaget mendapat kabar itu. Dia takut rumah yang ditempatinya sejak 2014 itu ambruk karena diterjang banjir.

ADVERTISEMENT

"Kaget saya, takutnya saya, ini rumah roboh, habis semua kalau roboh. Alhamdulillah, mungkin Allah lindungi, macam ini doang dikasih," ucapnya.

Rumah Hasan memang memiliki dua lantai, sehingga barang-barangnya masih bisa dievakuasi ke lantai atas. Meski begitu, Hasan mengaku tak berani tidur di rumah saat malam hari.

Dia khawatir banjir datang lagi dan rumahnya roboh. Oleh karena itu, dia bersama keluarganya memilih untuk sementara mengungsi di rumah rekannya.

"Saya ngungsiin ke rumah teman, bawa anak saya. (Kalau malam) pindah. Saya nggak berani tidur, takutnya breg-breg gitu, goyang-goyang, saya ngeri," ungkap Hasan.

Namun, saat siang hari, kala air berangsur surut, dia tetap melihat kondisi rumahnya sekaligus membereskan sampah-sampah yang terbawa air. "Siang, iya, air surut, udah, baru ke sini, bersih-bersih lagi," pungkasnya.

Sebagai informasi, tanggul Baswedan dibangun pada 2017. Namun tanggul tersebut jebol pada Kamis (30/10) sore, menyebabkan lima RT di kawasan Jati Padang tergenang dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

Hingga Sabtu siang, sisa tanggul yang runtuh masih tampak di lokasi. Air masih mengalir deras ke permukiman warga. Mayoritas warga memilih tetap tinggal di rumah masing-masing sambil menunggu air surut. Mereka terlihat membersihkan rumah dan menjemur barang-barang yang basah akibat banjir.

Sementara itu, anak-anak di sekitar lokasi tampak bermain di tengah genangan air. Sebagian dari mereka bahkan mencari ikan-ikan kecil yang ikut terbawa arus.

Lihat juga Video 'Dinding Rumah Warga di Jati Padang Jaksel Jebol Diterjang Banjir':

(ond/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads