Tinjau Program Magang di Garuda Indonesia, Ini Pesan Menaker ke Peserta

Tinjau Program Magang di Garuda Indonesia, Ini Pesan Menaker ke Peserta

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikNews
Sabtu, 01 Nov 2025 14:57 WIB
Kemnaker
Foto: dok. Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli meninjau pelaksanaan program pemagangan nasional di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang berlangsung di Garuda Sentra Operasi, Tangerang, kemarin. Kunjungan tersebut untuk memastikan pemagangan berjalan efektif serta bermanfaat bagi peserta maupun perusahaan.

"Semua dalam kondisi senang ya. Ini adalah bagian dari monev (monitoring dan evaluasi) untuk melihat sejauh mana program berjalan. Anda punya waktu enam bulan untuk belajar dengan serius," kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Yassierli menekankan pentingnya program pemagangan untuk memperoleh pengalaman kerja nyata sekaligus memperkuat keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Ia pun mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin kalau kalian melakukan pemagangan dengan baik, Garuda akan jatuh hati. Tapi kalaupun tidak jatuh hati, kalian tetap memiliki bekal untuk berkarya di tempat lain," ucapnya.

Yassierli berharap program pemagangan di Garuda Indonesia menjadi model kemitraan strategis antara dunia industri dan dunia pendidikan. Hal ini guna mencetak generasi muda yang siap kerja, profesional, dan berdaya saing global.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Human Capital Strategy and Communication PT Garuda Indonesia, Ricky Miraj, menyampaikan program pemagangan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia.

"Sebagai perusahaan penerbangan nasional, kami memerlukan talenta muda yang adaptif, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global," kata Ricky.

Menurutnya, peserta magang membawa perspektif baru dan semangat inovatif yang mendorong proses kerja lebih dinamis. Mereka juga berkontribusi pada proyek-proyek nyata di berbagai unit seperti Human Capital, Digital Transformation, dan Commercial Strategy.

"Program ini memberikan kesempatan bagi Garuda untuk berkontribusi dalam pengembangan kompetensi lulusan perguruan tinggi, sekaligus memperkuat talent pipeline internal untuk kebutuhan jangka panjang," katanya.

Adapun program pemagangan di Garuda Indonesia diikuti oleh 32 orang lulusan dan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Salah satunya adalah Catherine Martina Sahria Sibarani, peserta magang dari Universitas Sebelas Maret yang ditempatkan sebagai Treasury Management Intern.

"Aku harap ini bisa menjadi tonggak awal untuk pekerjaan sesungguhnya serta melebarkan wawasan aku di dunia pekerjaan, wawasan, dan relasi," ungkap Catherine.

Sementara itu, Nurisqia Caesar Pramadhani, peserta magang lulusan Universitas Indonesia yang bertugas di bagian Organization Transformation, mengaku mendapatkan banyak pembelajaran selama mengikuti program ini.

"Melakukan magang di Garuda Indonesia merupakan salah satu kesempatan emas bagi saya untuk mendapatkan informasi lebih banyak, sehingga dapat melanjutkan karir di dunia penerbangan," jelasnya.

"Kami diberikan penjelasan yang sangat clear tentang pekerjaan yang akan dilakukan, mulai dari informasi dasar hingga gambaran untuk ke depannya," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut, Yassierli turut didampingi oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan, Agung Nur Rohmad, serta Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny H. Kairupan.

Simak juga Video 'Pentingnya Magang untuk Persiapkan Mental Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja':

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads