Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, menegaskan rangkaian kegiatan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Blitar selama dua hari, mulai Jumat (31/10/2025), menjadi momentum penting bagi partai. Kegiatan ini tak hanya memperkuat konsolidasi internal di Jawa Timur, tetapi juga menegaskan sikap politik luar negeri PDI Perjuangan di tingkat global.
Megawati tiba di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (31/10/2025) pukul 12.15 WIB. Dari sana, ia langsung bertolak ke Blitar untuk menghadiri acara ramah tamah dan konsolidasi internal bersama Ketua DPC, kepala daerah, serta wakil kepala daerah se-Jawa Timur di Pendopo Kabupaten Blitar.
Menurut Said, kegiatan ini merupakan langkah awal menuju Konferda dan Konfercab yang akan segera digelar DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsolidasi ini sangat penting untuk menatap masa depan partai. Kita akan menghadapi gawe besar, dan struktur partai harus disiapkan secara matang untuk menghadapi 2029," ujar Said di Bandara Dhoho Kediri, saat penjemputan ketua umum, Jumat (31/10/2025).
Said mengaku telah mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan tiga kali berturut-turut dalam pemilu legislatif bukan hal mudah, sehingga diperlukan semangat gotong royong dan kedisiplinan organisasi yang lebih kuat.
"Jalan ke depan tentu akan terjal. Tapi dengan kerja kolektif dan semangat kebersamaan, kita optimistis PDI Perjuangan bisa menjaga kepercayaan rakyat," ujarnya.
Selain kegiatan konsolidasi, pada Sabtu (1/11/2025) Megawati dijadwalkan menjadi pembicara kunci dalam seminar internasional bertajuk "Bung Karno in a Global History: Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian-African Conference" yang digelar di Museum Bung Karno, Blitar.
Seminar tersebut dihadiri delegasi dari berbagai negara sebagai bentuk penghormatan terhadap peran Indonesia dalam sejarah politik dunia. Said menilai, kegiatan ini menjadi simbol penguatan politik luar negeri Indonesia yang berpijak pada ajaran Bung Karno, yakni kemandirian, solidaritas, dan perdamaian antarbangsa.
"Momentum ini kami jadikan bagian dari penguatan terhadap politik luar negeri kita. Konferensi Asia-Afrika adalah warisan besar yang diakui dunia, dan PDI Perjuangan berkomitmen menjaga semangat itu," jelasnya.
Said menegaskan, meskipun PDI Perjuangan saat ini berposisi sebagai partai penyeimbang pemerintah, partai tetap mendukung langkah diplomasi luar negeri yang dijalankan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Walaupun kami penyeimbang, kami tetap memberikan dukungan terhadap penguatan politik luar negeri yang dilakukan presiden. Ini bukti peran PDI Perjuangan dalam menjaga arah kebangsaan," tegasnya.
Rangkaian kunjungan Megawati di Blitar akan ditutup dengan ziarah ke Makam Bung Karno pada Sabtu. Kegiatan ini menjadi simbol kontinuitas perjuangan ideologis partai yang berakar pada semangat nasionalisme dan kerakyatan.
Lihat juga Video 'Said Abdullah Minta Maaf soal Pernyataan Deddy-Jogetan Sadarestuwati':
(akn/ega)







































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 