.webp)
Tanggul Baswedan di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), jebol menyebabkan banjir di perumahan warga. Imbas tanggul jebol, air yang tak tertahan membuat tembok rumah warga ambruk.
Pantauan detikcom di permukiman warga Jati Padang, Jumat (31/10/2025), tembok rumah bolong itu milik Yuni (38) warga RT 3/RW 6. Dinding rumah bolong dengan tinggi sekitar 1 meter.
Lokasi rumah Yuni berjarak sekitar 20 meter dari tanggul Baswedan yang jebol. Luapan air dari tanggul membanjiri seluruh lingkungan rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kamis (30/10), tanggul Baswedan sudah jebol lebih dulu sekitar pukul 15.00 WIB. Anak Yuni, Naza (15), menceritakan tembok rumahnya bolong sekitar pukul 18.00 WIB.
"Awalnya masuk cuma sebetis doang nah karena air dari dorongan belakang tuh jadi kenceng, tembok belakangnya nggak kuat," kata Naza saat ditemui di lokasi.
Sebelum tembok rumahnya ambruk, Naza dan Yuni sedang membersihkan rumah ibunya yang tepat berada di sebelah. Mereka tak mengira tembok kamarnya akan ikutan jebol.
"Rembes biasa dari bolongan rumah, sekitar semata kaki terus pas jelang magrib pintu ketutup, aku kira ayah yang nutup, pas dicek ternyata jebol, isinya air semua barangnya pada ngambang," ungkapnya.
Banjir diketahui masih menggenangi sejumlah wilayah Jakarta, Jumat (31/10) pagi. Tercatat ada 11 RT di Jaksel yang masih kebanjiran.
BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 11 RT," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan kepada wartawan, Jumat (31/10).
Banjir memang melanda wilayah Jakarta sejak Kamis (30/10) malam. Titik-titik banjir tinggal tersisa di kawasan Jaksel, Jumat (31/10) pagi.
Salah satu wilayah yang terdampak terdapat pada Kelurahan Jati Padang. Di wilayah itu ada 5 RT yang masih tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 40 Cm.
"Penyebab: curah hujan tinggi, luapan Kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan," jelas Yohan.
Simak juga Video: Tanggul Baswedan Jebol Bikin Banjir, Ini Harapan Warga Jaksel
