Obade Merah Putih di Washington

Washington - Wisma Indonesia di Tilden, Washington DC, AS, terlihat cerah dan marak dengan warna merah dan putih. Tidak hanya dekorasi, namun juga seragam yang dikenakan oleh Pasukan Pengibar Bendera maupun anak-anak anggota obade.Mereka turut memeriahkan puncak acara peringatan Hari Kemerdekaan ke-62 RI di rumah kediaman Duta Besar Republik Indonesia yang berkuasa penuh di AS, Sudjadnan Parnohadiningrat.Peserta obade yang terdiri dari anak-anak usia sekolah dasar beraksi dengan diiringi oleh musik ensamble dan kolintang.Dengan mengenakan kemeja putih, celana/rok merah, dan selendang merah yang diikatkan di pinggang, anak-anak peserta obade menyenandungkan lagu-lagu pujian terhadap Tanah Air dan medley lagu-lagu daerah nusantara.Cukup mengharukan usaha mereka untuk berlatih dan membawakan lagu-lagu tersebut, mengingat sebagian besar dari mereka adalah generasi kedua, alias anak-anak yang lahir dan besar di negari Paman Sam dan lebih lancar berbahasa Amerika dibanding bahasa Indonesia.Upacara pengibaran bendera Merah Putih digelar pada Jumat (17/8/2007) dimulai pukul 09.00 waktu setempat. Demikian dilaporkan wartawan detikcom Endang Isnaini Saptorini di Washington DC.Pengibaran bendera melibatkan 28 anggota Pasukan Pengibar Bendera yang berlatih intensif selama 6 minggu sepanjang liburan musim panas.Dipimpin oleh Letnan Kolonel TNI Andika Perkasa sebagai komandan, upacara yang sekitar 45 menit ini berlangsung dengan khidmat.Tampak hadir dalam jajaran peserta upacara, staf KBRI beserta keluarga, juga beberapa tokoh masyarakat Indonesia di Washington DC.Tidak banyak masyarakat Indonesia di AS yang hadir. Mungkin karena tanggal 17 Agustus jatuh pada hari Jumat, yang bukan merupakan hari libur di AS.Sebelumnya, masyarakat Indonesia di Maryland, Washington DC dan Virginia, menyambut 17 Agustus tahun ini dengan menyelenggarakan berbagai perlombaan olahraga, bazar, dan panggung gembira, yang puncaknya diselenggarakan pada 5 Agustus.Dalam upacara, Dubes Sudjadnan menyerahkan piagam Satya Lencana Karya Satya 20 tahun kepada Ridwan Hasan sebagai Pembina/Konsuler KBRI Washington DC dan Gustanto sebagai Pembina/Konsuler Politik KBRI Washington DC. Sementara untuk piagam penghargaan sebagai pegawai teladan di KBRI diserahkan kepada Landung Prakoso dan Sentausa Bakri.Acara dilanjutkan dengan salat Jumat, kemudian potong tumpeng, serta sarasehan dengan masyarakat Indonesia di Washington DC. Lalu pukul 15.00 waktu setempat, dilakukan upacara penurunan bendera sebagai penutup rangkaian kegiatan Agustusan.10 TahunSementara di San Francisco, setelah 10 tahun, akhirnya Merah Putih kembali berkibar sejak 14 Agustus 2007 di City Hall, Kantor Walikota San Francisco.Dengan upacara singkat selama 15 menit, dipimpin Kepala Protokol Charlotte Shultz, istri mantan Menlu AS George Shultz, dari Kantor Walikota San Francisco, Konjen RI San Francisco mengibarkan Merah Putih di balkon.Seremoni dilanjutkan dengan pembacaan Proklamasi dari City dan County San Francisco yang ditandatangani Walikota Gavin Newsom, yang menyatakan bahwa tanggal 17 Agustus adalah Hari Indonesia di San Francisco (Indonesia Heritage Day)."Pengibaran Sang Merah Putih ini merupakan simbol hubungan baik Indonesia - San Francisco pada khususnya, serta negara bagian California pada umumnya. Juga diharapkan dapat membantu upaya peningkatan saling pengertian dan hubungan baik antara rakyat Indonesia dan rakyat Amerika Serikat di masa mendatang," sebut Konsul Pensosbud KJRI San Francisco Andi Rahadian dalam keterangan tertulisnya. (eis/sss)