Wamensos Dorong Pendirian Sekolah Rakyat Usai Kasus Kekerasan Anak di Buol

Wamensos Dorong Pendirian Sekolah Rakyat Usai Kasus Kekerasan Anak di Buol

Renaldi Saputra - detikNews
Kamis, 30 Okt 2025 21:40 WIB
Agus Jabo
Foto: dok. Kemensos
Jakarta -

Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono menerima audiensi dari anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Tengah, Andhika Mayrizal Amir, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas dua isu penting, yaitu penanganan kasus kekerasan terhadap anak di Banggai Kepulauan serta rencana pengusulan pendirian Sekolah Rakyat rintisan di Buol.

"Kami mendorong agar Pemerintah Daerah Buol segera berkoordinasi dengan Kemensos dan mengusulkan pendirian Sekolah Rakyat," kata Agus Jabo saat menerima audiensi, Kamis (30/10/2025).

Dalam audiensi tersebut, Andhika menyampaikan keprihatinannya atas kondisi sosial masyarakat Buol yang masih menghadapi berbagai keterbatasan, seperti jalan rusak, sinyal komunikasi lemah, dan rendahnya akses pendidikan. Situasi ini dinilai memperburuk kerentanan sosial dan ekonomi warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal itu, Agus Jabo menyambut baik masukan tersebut dan menegaskan bahwa Kementerian Sosial membuka peluang bagi Pemerintah Daerah Buol untuk segera mengajukan usulan resmi menjadi bagian dari program Sekolah Rakyat.

Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi dengan membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Hingga kini, program tersebut telah berjalan di 166 titik di berbagai daerah dan terus dikembangkan.

ADVERTISEMENT

Selain membahas usulan Sekolah Rakyat, pertemuan itu juga menyinggung kasus kekerasan seksual terhadap anak berinisial N di Banggai Kepulauan. Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu menjadi korban kekerasan seksual oleh keluarganya dan dijual oleh ibu kandungnya sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Agus Jabo memastikan Kementerian Sosial telah menindaklanjuti kasus ini secara cepat dan tepat. Saat ini, korban berada dalam perlindungan Sentra Kemensos atas arahan langsung Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

"Yang terpenting sekarang anak sudah dievakuasi di bawah naungan Kemensos, nanti kebutuhan anak akan disesuaikan setelah asesmen lebih lanjut," ujarnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara Kemensos, DPD RI, dan Pemerintah Daerah Buol, baik dalam penanganan kasus perlindungan anak maupun dalam memperluas akses pendidikan melalui program Sekolah Rakyat.

Simak juga Video 'Pembentukan Gugus Tugas Pengawasan dan Pengendalian Mutu Sekolah Rakyat':

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads