Kades di Bogor Dipanggil Inspektorat Besok Buntut Viral Istrinya Pamer Duit

Kades di Bogor Dipanggil Inspektorat Besok Buntut Viral Istrinya Pamer Duit

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 30 Okt 2025 15:20 WIB
Counting money
Ilustrasi uang (Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi)
Jakarta -

Inspektorat Sekda Kabupaten Bogor menindaklanjuti viralnya video istri kepala desa (kades) pamer uang di Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, pihak-pihak terkait akan dipanggil besok oleh Inspektorat.

"Besok rencana ada pemanggilan," kata Kepala Inspektorat Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Arif Rahman, Kamis (30/10/2025).

Namun, Arif belum menjelaskan waktu pemanggilan serta lokasi pemanggilannya. Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika juga meminta untuk menunggu besok saat pemanggilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nunggu besok ya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, video istri kepala desa (kades) pamer uang di Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, tersebut beredar di media sosial. Istri Kades itu pamer uang segepok pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Dalam video yang dilihat, terlihat istri kades itu menaruh gepokan uang itu di atas meja. Dia memamerkan uang tersebut sambil makan di sebuah restoran.

Dinarasikan bahwa video tersebut dibuat berkaitan dengan penutupan tambang yang dilakukan di wilayah Cigudeg. Disebutkan bahwa mereka tidak terdampak atas penutupan itu.

Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi, mengatakan bahwa kades tersebut telah dimintai klarifikasi. Ade mengatakan video tersebut direkam pada Juli kemarin.

"Sudah klarifikasi, jadi itu video bulan Juli sebelum penutupan tambang. Jadi ada yang upload seolah-olah sekarang," kata Ade.

Dia mengatakan sudah berkomunikasi dengan kades tersebut. Kepada Ade, kades tersebut mengaku bahwa rekaman video istrinya itu merupakan story pada WhatsApp-nya.

"Kemarin sore pas saya telepon belum seviral ini. Dia menyampaikan video SW (Story WhatsApp) ada yang nerbitin sekarang," tuturnya.

Lihat juga Video 'Eks Kades di Muratara Diciduk atas Dugaan Korupsi Rp 744 Juta!':

(rdh/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads