Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho langsung mengunjungi keluarga korban konflik negatif dengan gajah. Agung datang untuk memastikan korban ditangani maksimal.
"Sekarang kita fokus penanganan anaknya. Kita koordinasi dengan rumah sakit sama BKSDA Riau. Karena ini warga kita, ya kita fokus korban ditangani cepat," kata Agung di RSUD Arifin Ahmad, Kamis (30/10/2025).
Agung juga memastikan kesiapan seluruh kebutuhan penanganan. Mulai dari darah, biaya pengobatan dan penanganan lain dari konflik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada butuh darah, kita minta semua pihak seperti PMI juga untuk bantu. Kami koordinasi sama Balai BKSDA agar ini tak terulang lagi kejadiannya," kata Agung.
Agung mengungkap lokasi kejadian juga tidak jauh dari lintasan gajah. Untuk itu, semua pihak akan dikumpulkan untuk membahas terkait penanganan konflik satwa dilindungi itu.
"Di sana itu juga sebenarnya ada jalur gajah dan korban juga sudah beberapa kali lihat gajah melintas. Sekarang kita fokus terlebih dahulu sama korban untuk penanganannya," tegas Agung.
Sementara Plt Direktur RSUD Arifin Achmad drg Yusi Prastiningsih memastikan proses penanganan dilakukan maksimal. Termasuk tindakan operasi setelah korban masuk pagi tadi.
"Saat ini sedang berlangsung operasi. Kami memang butuh banyak darah, tadi dari Pak Wali Kota kan sudah siap bantu juga ya kita maksimalkan penanganan dulu sekarang ini untuk pasien," kata Yusi.
Diketahui, korban adalah Citra (8) warga Kelurahan Rantau Panjang. Korban diserang gajah dini hari tadi hingga mengalami luka serius.
Lihat juga Video 'Gajah di Botswana Ngamuk Karena Turis Dekati Anaknya':
(akn/ega)










































