.webp)
Polda Metro Jaya menggelar apel siaga penanggulangan bencana alam. Kegiatan apel dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono.
Apel digelar hari ini di Lapangan Presisi Ditlantas, Kamis (30/10/2025). Apel ini melibatkan personel gabungan dari Tim SAR Brimob, Samapta, Ditpolair, Ditlantas.
Tim Medis dan Trauma Healing juga dilibatkan dalam apel ini. Dekananto menyebutkan apel ini sebagai bentuk kesiapan Polda Metro Jaya dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan bantuan kepada masyarakat saat terjadi bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dekananto, dalam sambutannya, menyampaikan apel siaga ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Metro Jaya. Selain itu, apel ini tindak lanjut dari hasil video conference bersama Wakapolri terkait kesiapan menghadapi bencana alam di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
 Polda Metro Jaya menggelar apel siaga bencana. (Kurniawan Fadilah/detikcom) |
"Pagi ini saya atas arahan Bapak Kapolda dan hasil vicon Bapak Wakapolri melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam. Rekan-rekan sekalian, seperti kita ketahui, wilayah Jakarta dan sekitarnya saat ini memiliki curah hujan cukup tinggi. Salah satu bencana yang hampir rutin terjadi di Jakarta adalah banjir," ujar Dekananto dalam sambutannya.
Wakapolda menyebutkan, selain banjir, potensi pohon tumbang menjadi perhatian serius. Apalagi setelah adanya insiden pohon tumbang yang menimbulkan korban jiwa. Seluruh personel pun diminta untuk sigap dan siap hadir melayani masyarakat.
"Kita diharapkan hadir siap melayani masyarakat. Untuk itu, pagi ini saya akan mengecek langsung bagaimana kesiapan perlengkapan, sarana prasarana, dan kesiapan personelnya," kata Dekananto.
Dalam kesempatan ini, Dekananto juga memberikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Lalu Lintas. Menurut dia, Ditlantas selalu tanggap saat terjadi genangan atau banjir di jalan raya.
Dia pun mengingatkan kemacetan sering kali terjadi akibat genangan meskipun ketinggian air tidak terlalu signifikan. "Terima kasih kepada fungsi lalu lintas yang turun langsung mencegah kemacetan, seperti kemarin sore sampai malam kemacetan cukup padat, salah satunya disebabkan oleh genangan air maupun banjir meskipun tidak tinggi, tetapi berdampak terhadap arus lalu lintas," jelasnya.
Wakapolda Metro juga meninjau kesiapan peralatan dan kendaraan taktis, termasuk perlengkapan SAR, perahu karet, pompa air, hingga kendaraan operasional. Peninjauan dilakukan bersama dengan pejabat utama Polda Metro.
Tim Medis dan Trauma Healing juga menjadi salah satu yang ditinjau oleh Dekananto. Dia memastikan kesiapan tim tersebut untuk memberikan bantuan kesehatan dan pendampingan psikologis kepada warga terdampak bencana.
"Apel kesiapsiagaan ini menjadi bentuk komitmen Polda Metro Jaya untuk memastikan seluruh personel dan sarana pendukung siap diterjunkan kapan pun kami siap membantu masyarakat, melayani masyarakat, dan bersama-sama menjaga Jakarta agar tetap aman dan kondusif," imbuhnya.
Simak juga Video: Cara Pramono Atasi Banjir di Jalanan Jakarta, Kini Lebih Cepat Surut
