Cerita Prabowo Akui Titip Mantan Pengawal ke Polri: Ini Sah

Rumondang Naibaho, Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 29 Okt 2025 15:13 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Dok YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengakui menitipkan mantan pengawalnya ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dijadikan perwira Polri. Kata Prabowo, hal itu sah dilakukan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat sambutan di acara pemusnahan narkoba 214 ton di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Mulanya, Prabowo mengatakannya hanya meminta tiga hal utama ke Jenderal Sigit. Ketiga tugas utama itu adalah pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online.

"Saya minta Kapolri, tiga hal ada yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan narkoba merusak masa depan bangsa. Selain narkoba, Prabowo mengaku turut menyoroti kebocoran anggaran dan kekayaan negara.

"Masalah utama yang saya lihat adalah kebocoran kekayaan negara. Apa pun yang kita inginkan, mustahil kita capai kalau kekayaan kita tidak kita kuasai, tidak kita kelola. Kekayaan itu ibarat darah di suatu badan. Kalau darah kita bocor, mengalir sekian cc, di ujungnya manusia badan itu mati, sama," katanya.

Prabowo mengatakan tidak pernah meminta apa pun, bahkan cawe-cawe di Polri. Prabowo menyebut tidak pernah menitip satu pejabat pun ke Jenderal Sigit.

"Di awal pemerintahan saya, saya hormati Anda, saya tidak cawe-cawe, saya tidak titip satu pun pejabat saya tidak titip benar Kapolri?" kata Prabowo.

Di sinilah, Prabowo lalu bercerita pernah menitipkan mantan pengawalnya yang merupakan anggota kepolisian untuk dijadikan perwira Polri ke Jenderal Sigit. Kata Prabowo, hal itu sah.

"Ya kalau mantan pengawal saya ada polisi yang dulu ngawal saya, tolonglah masuk secapa, itu sah, boleh dong saya titip 'ini bintara baik ya jadikanlah perwira', dari ratusan ribu aku titip berapa 2,3 orang ya kan? Mantan pengawal saya," kata Prabowo.

"Ada motoris saya polisi sekian tahun, dia pertaruhkan nyawa lho motoris-motoris itu, mempertaruhkan nyawa di hujan. Aku tuh di mobil aku lihat waduh hujan deras dia pertaruhkan nyawa dia," imbuhnya.

Prabowo mengatakan mantan pengawalnya itu mempertaruhkan nyawa. Kendati demikian, Prabowo menegaskan dirinya tidak pernah menitipkan anggota keluarganya.

"Jadi ya saya ngakulah tapi itu sah, bener nggak? Ayok, jenderal-jenderal, menteri-menteri, kalian juga nitip-nitip kan, ya 1, 2 orang boleh, tapi ndak ada saya titip ponakan saya, apa iya kan. tolong jadiin nggak ada, Anda tanggung jawab, hanya saya minta 3 karena saya fokus tadi saya mau cari di mana ini kekayaan negara ini ya kan," ungkapnya.

Simak juga Video 'Pesan Prabowo ke Pemuda Indonesia: Jangan Takut Gagal':




(whn/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork