Melihat Kembali Gaya 'Koboi" Menteri Purbaya

detik sore

Melihat Kembali Gaya 'Koboi" Menteri Purbaya

20detik Signature - detikNews
Rabu, 29 Okt 2025 14:48 WIB
detik sore 29 oct 2025
Foto: Maulana Irsyad
Jakarta -

Gaya komunikasi Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, dilihat menarik oleh sebagian masyarakat. Hal ini bahkan dibuktikan dengan sebuah survei yang memposisikan elektabilitasnya berada di urutan kedua di bawah Presiden Prabowo. Purbaya juga menempati posisi tertinggi sebagai sosok yang menempati kursi wapres jika hari-hari di mana survei tersebut dilakukan mendekati pemilu.

Sejak menggantikan Sri Mulyani sebagai bendahara negara, Purbaya memang memiliki cara komunikasi yang berbeda. Ia bahkan disebut sebagai koboi karena gaya bicaranya yang ceplas-ceplos. Dalam sebuah wawancara yang dikutip detikFinance, gaya koboi ini adalah arahan langsung dari Presiden Prabowo.

"Semua pekerjaan saya, walaupun saya kelihatannya koboi, itu disuruh oleh Presiden (Prabowo). Itu pandangan presiden," ungkap Purbaya dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (28/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan lain, Purbaya menyebut jika dirinya menyadari adanya pihak-pihak yang tidak cocok dengan caranya berkomunikasi. Terbaru, Mantan Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut jika cara Purbaya menegur pejabat lain di ruang terbuka nantinya akan melunturkan soliditas pemerintah.

"Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, ya sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum, karena itu akan melemahkan pemerintah," ujar Hasan Nasbi seperti ditulis di detikSumut, Senin (27/10).

ADVERTISEMENT

Terkait pandangan miring sejumlah pihak terkait sikapnya dalam bertugas, Purbaya menegaskan tidak ada yang akan diubah dalam gaya komunikasinya. Ia mau berubah asal kembali diminta oleh Presiden.

"Saya baru tahu bahwa sebagian orang nggak bisa terima, tapi biar saja. For the sake of the country, I don't care! Tapi karena ini perintah (Presiden Prabowo), kalau diperintah berubah, saya berubah. Ini hanya perpanjangan tangan dari bapak presiden lah, dengan versi yang lebih halus," tuturnya.

Melejitnya popularitas Purbaya di tengah masyarakat bukanlah hal yang mengagetkan. Sejumlah kebijakan yang melibatkannya, dirasa memberi harapan kepada masyarakat. Lalu sampai kapan bulan madu warga Indonesia dengan Purbaya akan berjalan? Akankah gaya komunikasi seperti ini akan kembali ngetren di kalangan politikus pendulang suara? Menghadirkan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

Berita Nusantara detikSore kali ini akan mengulas peristiwa penyerangan Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mamberamo Raya, Papua. Pengrusakan yang dilakukan oleh sejumlah massa tersebut terjadi pada Selasa (28/10) sekitar pukul 12.00 WIT. Seperti ditulis oleh detikSulsel, massa yang membawa senjata tajam tersebut merusak sejumlah kendaraan dinas termasuk mobil milik Kapolres Mamberamo Raya AKBP Arifin.

Apa motif penyerangan ini? Ikuti laporan langsung Jurnalis detikcom langsung dari lokasi kejadian.

Jelang akhir tahun, seseorang perlu melihat kembali bagaimana alur keuangan mereka selama satu tahun ke belakang. Tidak hanya itu, hari-hari ini merupakan momen krusial untuk mengejar berbagai target yang sudah terencana di awal tahun. Dalam mengevaluasi, seseorang perlu melihat neraca pendapatan dan pengeluaran. Nantinya atas evaluasi ini, akan muncul resolusi keuangan yang dapat digunakan sebagai acuan di tahun mendatang.

Bagaimana strategi yang tepat untuk membongkar kembali neraca keuangan yang telah berjalan? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.


"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads