Korban tewas akibat banjir yang melanda Kota Semarang dalam sepekan terakhir bertambah jadi 3 orang. Ketiga korban meninggal dunia karena tenggelam.
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, mengatakan satu korban terbaru bernama Achmad Rifqie Arzan (7). Bocah itu ditemukan tewas setelah tenggelam di selokan Perum Graha Mukti Asri Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, kemarin.
"(Achmad Rifqie ini korban ketiga akibat banjir Semarang?) Iya, jadi terpeleset, kemudian hanyut dan meninggal. Itu korban laka (kecelakaan) air," kata Endro melalui pesan singkat, dilansir detikJateng, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endro mengatakan proses pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak laporan pertama diterima. Upaya penyisiran dilakukan di dua arah berbeda untuk memperluas area pencarian.
"Penyisiran dilakukan dari lokasi kejadian ke arah utara sejauh 2 kilometer, dan dari arah utara ke barat sejauh 2,5 kilometer," terangnya.
Dari hasil penyisiran, tim menemukan tas milik korban sebelum akhirnya bocah malang itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Sebelumnya, ada dua korban meninggal akibat banjir di Kota Semarang. Korban pertama bernama Eko Rusianto, warga Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara. Peristiwa terjadi saat korban bekerja membersihkan sampah di Kolam Retensi Trimulyo, Sabtu (25/10) lalu.
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga Video Jalan Pantura Semarang-Demak Banjir, Motor Tak Bisa Lewat











































