.webp)
Warga Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), inisial MJ menjadi korban kekerasan dua saudaranya berinisial J dan JM gegara sengketa tanah warisan. Kepala MJ robek akibat ditebas dengan parang.
Dilansir detikBali, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Timur, AKP Nicholas Osman, menjelaskan insiden tersebut terjadi pada Minggu (26/10/2025) pukul 21.17 Wita. Mulanya seusai salat Isya di masjid, MJ diadang oleh J.
"Berdasarkan keterangan dari anak korban, terduga pelaku atas nama J mengayunkan sebuah parang ke arah korban sehingga mengenai kepala korban," terang Nikolas, Selasa (28/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MJ sempat melakukan perlawanan saat diserang oleh J tapi korban terjatuh. Tak lama kemudian, datang JM dan ikut menganiaya korban dengan menendangkan kaki ke arah MJ.
"Pada saat itu korban berhasil menangkis, kemudian terjatuh lagi, terduga pelaku JM ikut menganiaya dengan menendang kaki korban dan terduga pelaku J menebas bagian kiri kepala korban," tutur Nikolas.
MJ berusaha mengambil kayu untuk melindungi diri dan kembali melakukan perlawanan. Namun, upaya MJ dihalangi oleh warga sekitar yang mencoba melerai.
"Dari kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri dan kini tengah mendapatkan perawatan medis," terang Nikolas.
Polisi masih melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap motif terduga pelaku yang tak lain merupakan saudara kandung korban. Diduga kekerasan terjadi akibat sengketa tanah waris.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video '2 Orang Bali Tewas Ditebas Katana':
(dek/isa)
