3 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan Imbas Banjir Semarang

3 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan Imbas Banjir Semarang

Ardian Dwi Kurnia - detikNews
Selasa, 28 Okt 2025 20:59 WIB
Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Foto: Stasiun Tawang Semarang Lumpuh Terendam Banjir (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Jakarta -

Sejumlah perjalanan kereta api (KA) terdampak akibat banjir di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Selain itu, ada beberapa KA yang harus memutar untuk melanjutkan perjalanannya.

Dilansir detikJateng, Manajer Humas KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan ada tiga kereta api yang dibatalkan sepenuhnya akibat banjir yang menggenangi jalur KA Semarang Tawang-Alastua. Pembatalan berlaku per pukul 18.00 WIB.

"Adapun KA batal penuh pada hari ini per pukul 18.00 WIB akibat adanya gangguan tersebut yaitu KA 498 Kedungsepur batal sepanjang relasi Semarang Poncol-Ngrombo, KA 497 Kedungsepur batal sepanjang relasi Ngrombo-Semarang Poncol, dan KA 192 Joglosemarkerto batal sepanjang relasi Semarang Tawang-Solobalapan," kata Franoto dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada KA yang perjalanannya dibatalkan sebagian. Sebana empat kereta perjalannya dibatalkan sebagian.

ADVERTISEMENT

"KA batal sebagian yaitu KA 189 Joglosemarkerto batal sepanjang relasi Alastua-Semarang Tawang KA 262, Blora Jaya batal sepanjang relasi Semarang Poncol-Alastua, KA 265 Ambarawa Ekspres batal sepanjang relasi Alastua-Semarang Poncol KA 231/232 Banyubiru batal sepanjang relasi Solo-Semarang Tawang," jelas Franoto.

Franoto menjelaskan pihaknya juga menggunakan pola operasi memutar bagi enam KA. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah keterlambatan yang lebih lama.

"Karena ketinggian air terus naik, KAI Daop 4 memutuskan untuk melakukan rekayasa pola operasi. Rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA tersebut untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi," ujar Franoto.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Curah Hujan Tinggi dan Pompa Rusak, Semarang Dilanda Banjir':

(dek/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads