Pemprov DKI Jakarta membongkar total lima tower Cluster C di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. Setelah pembongkaran tuntas, Pemprov DKI akan membangun lima tower baru di Rusun Marunda mulai awal 2026.
"Langsung lanjut usai pembongkaran selesai target akhir 2025, dengan pembangunan dua tower baru dari total lima tower 20 lantai, 1.440 unit dimulai awal 2026," kata Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).
Dia mengatakan pembangunan lima tower baru akan dilakukan bertahap hingga 2030. Rusun Marunda yang telah direvitalisasi akan dilengkapi beberapa fasilitas, seperti taman dan tambahan akses transportasi.
"Seluruh revitalisasi direncanakan rampung dalam 5 tahun, hingga 2030, termasuk fasilitas pendukung, seperti taman dan akses transportasi. Ini bagian dari program jamak DPRKP 2025-2026 untuk 3.000 lebih unit rusun baru atau revitalisasi di Jakarta," ungkapnya.
Dia mengatakan proyek itu akan berjalan meski ada pemangkasan dana bagi hasil (DBH) Rp 15 triliun untuk APBD 2026. Dia menyebut revitalisasi rusun merupakan prioritas.
Sebelumnya, atap gedung di Rusunawa Marunda Blok C, Jakut, ambruk pada 2023. Pemprov DKI menyebut bangunan itu sudah tidak layak.
Tak ada korban dalam insiden atap rusun ambruk ini. Namun ada 451 keluarga yang terdampak. Pada Senin (11/9/2023), sekitar 129 keluarga eks Rusunawa Marunda mulai menempati Rusun Nagrak.
Relokasi dilakukan sebagai upaya revitalisasi Rusun Marunda. Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bangunan gedung di Cluster C sudah tidak layak untuk dihuni dan berpotensi membahayakan warga.
Simak juga Video 'Upaya Rusunawa Marunda Dongkrak Perekonomian Lewat Festival':
(bel/haf)