Cak Imin Prihatin Judol Jangkit Anak SD-Tunawisma, Bakal Benahi Aturan

Cak Imin Prihatin Judol Jangkit Anak SD-Tunawisma, Bakal Benahi Aturan

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 28 Okt 2025 15:05 WIB
Para ketua umum partai politik sambangi lagi Istana, Senin (1/9/2025).
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Firda/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin prihatin atas data bahwa anak-anak SD dan tunawisma terjangkit judi online (judol). Dia memastikan akan melakukan edukasi hingga membenahi sistem legislasi yang berkaitan dengan judol.

"Soal judol ini memprihatinkan, tentu pertama solusinya edukasi," kata Cak Imin usai acara '1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat' di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Ia akan menggerakkan lembaga pendidikan hingga para tokoh agama untuk lebih vokal lagi terhadap bahaya judol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Edukasi ini mari kita gerakkan semua lini lembaga-lembaga pendidikan, tokoh-tokoh agama," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Cak Imin juga akan memperbaiki aturan yang ada terkait judol. Ia juga akan mempertanyakan ini ke Kemenko lainnya.

"Nah yang kedua, mau nggak mau kita harus segera membenahi sistem legislasi kita, tata aturannya harus dibenahi. Nanti akan kita cek dulu apakah sudah dimulai di beberapa Menko lainnya soal regulasi ini," ujar dia.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap data yang membuat miris terkait judi online (judol). Kejagung menyampaikan sebagian pecandu judol adalah anak-anak SD hingga tunawisma.

Hal tersebut disampaikan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Asep Nana Mulyana, Senin (27/10). Ia mengungkap para pelaku judi online berdasarkan data per 12 September 2025.

"Dari segi pekerjaan, itu juga banyak yang petani, ada murid, kemudian juga mohon maaf ya, para tunawisma, dan sebagainya itu juga mendominasi pelaku-pelaku judi online (judol) yang memang secara kasat mata menggiurkan," ujar Asep dilansir Antara.

Simak juga Video 'Bocah SMP di Kulon Progo Bolos Sekolah Sebulan gegara Terjerat Judol-Pinjol':

(maa/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads