Kemenhaj Jelaskan Proses Seleksi-Tetapkan 2 Syarikah Layani Haji RI 2026

Kemenhaj Jelaskan Proses Seleksi-Tetapkan 2 Syarikah Layani Haji RI 2026

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 28 Okt 2025 13:52 WIB
Jamaah haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (15/6/2025). Menurut Saudi Press Agency, kapasitas Masjidil Haram pada tahun 2025, setelah perluasan tahap ketiga selesai, mencapai tiga juta orang per hari dengan adanya peningkatan luas area Masjidil Haram dari 414.000 meter persegi menjadi 1,5 juta meter persegi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Suasana Masjidil Haram saat musim haji tahun 2025. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta -

Wakil Menteri Haji (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pihaknya telah menetapkan dua syarikah atau perusahaan dari Arab Saudi untuk melayani jemaah haji RI tahun 2026. Kedua syarikah itu ialah Rakeen Masyariq dan Al Bait Guests.

"Kementerian Haji dan Umrah telah membentuk tim penyedia layanan umum dan masyair dan telah menyelesaikan tugasnya dengan memilih dua syarikah, yaitu Rakeen Masyariq dan Al Bait Guests," kata Dahnil dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Dahnil mengatakan pemilihan syarikah dilakukan berdasarkan ketentuan pihak Arab Saudi. Dia menjelaskan proses penentuan syarikah yang dilakukan oleh Kemenhaj.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses seleksinya diawali dengan pengumuman penyediaan, pendaftaran, aanwijzing, verifikasi administrasi dan teknis, paparan rencana layanan, verifikasi lapangan, negosiasi harga, dan kesepakatan harga," ujarnya.

Dia mengatakan ada 167 syarikah yang ikut pendaftaran awal. Jumlah syarikah itu perlahan berkurang saat proses lanjutan.

ADVERTISEMENT

"Rincian proses penyediaan sebagai berikut: pendaftaran 167 syarikah, aanwijzing 47 syarikah, akhirnya di verifikasi administrasi dan teknis menjadi 19 syarikah. Paparan rencana layanan diikuti 19 syarikah, verifikasi lapangan 18 syarikah, negosiasi harga menjadi enam syarikah, kesepakatan harga akhirnya disepakati dua syarikah," sambungnya.

Dia mengatakan penilaian syarikah ditentukan dari kinerja layanan saat pelaksanaan haji tahun 2025. Dia mengatakan Kemenhaj juga mempertimbangkan kemampuan syarikah melayani masing-masing sekitar 100 ribu anggota jemaah RI.

"Dalam proses penilaian syarikah, kami mendasarkan pada penilaian dari pemerintahan Arab Saudi dan penilaian kinerja layanan saat operasional dari Kementerian Agama tahun 2025 yang lalu. Kami juga mempertimbangkan kemampuan syarikah dalam melayani lebih dari 100 ribu jemaah dan ketersediaan tenaga ahli di syarikah untuk layanan akomodasi, konsumsi, transportasi dan kesehatan," ujarnya.

Sebagai informasi, jemaah haji RI dilayani delapan syarikah pada 2025. Al Bait dan Rakeen merupakan dua di antara delapan syarikah itu.

Simak juga Video Kemenhaj Ungkap Kuota Haji RI Capai 221 Ribu Jemaah di 2026

Halaman 3 dari 2
(dwr/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads