.webp)
Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara segera dibuka. Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia bersama Yayasan Kemala Bhayangkari dan Polri merilis informasi seputar pendaftaran pada pagi ini.
Kick off Seleksi Penerimaan Murid Baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara dipimpin Wakapolri Komjen Profesor Dedi Prasetyo dan Chairman sekaligus Co-founder Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Dirgayuza Setiawan. Nampak Wakil Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Martha Dedi Prasetyo dan Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Anwar juga berada di meja pimpinan acara.
Kick off digelar di Puldasis Gedung Rupattama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 10.00 WIB. Wakapolri Komjen Profesor Dedi Prasetyo berharap calon pemimpin Polri di masa depan berasal dari sosok yang telah menempuh pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap calon Kapolri 30 tahun ke depan adalah dari SMA Kemala Taruna Bhayangkara," kata Dedi.
Dedi mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara menerapkan standar IQ 121, dan juga standar tingkat kesehatan yang baik dan sikap fisik yang baik. Ia berharap siswa sekolah Polri ini dapat berpran memajukan pendidikan.
"Hadirnya SMA Kemala Taruna Bhayangkara salah satunya karena tidak ada negara yang maju tanpa investasi pendidikan yang baik," katanya.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto turut memberikan sambutan melalui rekaman video.
"Hari ini kita sama-sama menyaksikan sebuah langkah penting dalam perjalanan bangsa yaitu langkah menuju masa depan yang lebih kuat, lebih cerdas dan lebih berkarakter. Inilah pembukaan SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yaitu mengejar ketertinggalan bangsa dan membangkitkan potensi luar biasa dari rakyat Indonesia," ungkap Brian.
Diketahui SMA Kemala Taruna Bhayangkara memiliki misi mendidik dan mempersiapkan calon pemimpin berkualitas global. Sekolah ini menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB) serta seleksi masuk yang ketat.
Dalam proses pendirian, SMA KTB dibangun di atas lahan seluas sekitar 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, pada angkatan pertama pembelajaran akan dilakukan sementara di kampus mitra, yaitu Global Darussalam Academy di Yogyakarta, hingga bangunan utama selesai.
Soal latar belakang berdirinya SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bercerita beberapa waktu lalu terpikir untuk membuat sekolah unggulan tepat dengan rencana Presiden Prabowo Subianto membangun sekolah unggulan. Kemudian Kapolri bertemu Dirgayuza dan Romahurmuziy, akhirnya progres berjalan.
"Gayung bersambut, ternyata Bapak Presiden sedang mendesain untuk membangun sekolah-sekolah unggulan yang ada di Indonesia. Kemudian semuanya jadi dipermudah," ujarnya saat membuka angkatan pertama Akademi Kader Bangsa yakni SMA Kemala Taruna Bhayangkara pada Minggu (20/7).
Seleksi siswa dilakukan secara bertahap melalui tes tingkat daerah lalu pusat, mata pelajar IPA, matematika, hingga Bahasa Inggris minimal harus 80. Tes kesehatan, psikologi, dan jasmani juga dilakukan terhadap calon siswa.
"Kalian adalah mutiara-mutiara yang tersebar dan saat ini bisa kita temukan. Ibarat emas, kalian akan dididik, digembleng, menjadi emas 24 karat. Oleh karena itu saya titip kepada seluruh guru, pembina, yang di akademik mau pun pengasuhan, tolong bentuk mereka, siapkan mereka, sehingga betul-betul menjadi emas 24 karat," ujar Jenderal Sigit kepada para murid angkatan pertama SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
(aud/yld)
