.webp)
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami 124 kali erupsi dalam 24 jam terakhir. Warga diminta tak beraktivitas 8 km dari puncak.
Laporan Pos Pengamatan menyebutkan 124 kali letusan itu tercatat sejak 27 Oktober 2025 pukul 00.00-24.00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 300-800 meter berwarna kelabu mengarah ke arah barat daya. Jumlah letusan ini meningkat dibandingkan pada Minggu (26/10/2025) sebanyak 119 kali letusan.
Gunung Semeru juga tercatat mengalami 10 kali guguran, 11 kali embusan, dan 7 kali tektonik jauh. Hingga kini, status Gunung Semeru masih waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gunung Semeru mengalami 124 kali letusan dalam 24 jam terakhir. Status masih level 2 atau waspada," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima, seperti dilansir detikJatim, Selasa (28/10/2025).
Karena hal ini, petugas lantas mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas dan mewaspadai awan panas guguran dan lahar. Terutama di sepanjang aliran yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Kami mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak, serta mewaspadai potensi awan panas serta banjir lahar," tutur Sofian.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat Video Detik-detik Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Km
