Penculik Diburu, Erizka dan Tebusan Rp 50 Juta Selamat

Penculik Diburu, Erizka dan Tebusan Rp 50 Juta Selamat

- detikNews
Kamis, 16 Agu 2007 13:25 WIB
Jakarta - Penculikan anak kian marak terjadi di Jakarta. Kali ini menimpa Erizka Prafitasari pada 15 Agustus 2007. Untunglah, Erizka baru sehari diculik dan bisa diselamatkan. Namun pelaku belum berhasil ditangkap.Erizka diculik oleh sopir taksi bersama teman-temannya pada pukul 10.30 WIB di depan SMU 3 Setiabudi, Jakarta Selatan dan meminta tebusan Rp 50 juta."Polisi sudah berhasil mengamankan korban dan uang tebusan. Akan tetapi pelakunya belum bisa tertangkap," kata Kasat Kejahatan dan Kekerasan (Kasat Jatanras) AKBP Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Gatot Subroto, Jakarta (16/8/2007).Berdasarkan laporan gabungan Polda Metro Jaya dari Amir Puji Ahmadi (51), ayah Erizka, warga Samirono Baru, Depok Sleman Yogya, kabar penculikan diterima dari Erizka sendiri.Dalam percakapan melalui telepon seluler ini, Erizka mengaku diculik sopir taksi bersama komplotannya. Si penculik ini meminta tebusan Rp 50 juta.Sewaktu korban sedang berbicara dengan Amir. Tiba-tiba telepon diambil alih oleh pelaku. Si penculik ini langsung mengatakan, putrinya sedang dalam penguasaannya.Usai menerima telepon, tentu saja pria yang berprofesi sebagai notaris ini berangkat ke Jakarta. Amir menghubungi pelaku ke nomor yang menghubunginya, yakni 0899-9830262. Si pelaku mengatakan, agar Amir mengarah ke Cibubur Timur untuk menentukan tempat penyerahan uang tebusan.Si penculik ini juga mengancam apabila Amir melapor ke polisi, maka anaknya akan dibunuh. Namun Amir nekat melapor ke pihak berwajib. Menurut Fadil, saat ini polisi masih menyelidiki kasus penculikan ini.Namun bagaimana proses penyelamatan Erizka, tidak ada penjelasan sama sekali. (mly/umi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads