DKI Target Pemasangan Penyangga Cegah Pohon Tumbang Rampung 3-6 Bulan

DKI Target Pemasangan Penyangga Cegah Pohon Tumbang Rampung 3-6 Bulan

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 28 Okt 2025 08:54 WIB
Mobil Lexus tertimpa pohon tumbang di Pondok Indah (dok. BPBD DKI)
Mobil Lexus tertimpa pohon tumbang di Pondok Indah. (Dok. BPBD DKI)
Jakarta -

Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, mengatakan Pemprov DKI akan memasang peyangga pada 5.000 pohon yang berisiko tumbang buntut insiden di Pondok Indah. Ia menyebutkan pemasangan itu ditargetkan rampung dalam 3–6 bulan dan tak tertutup untuk dipercepat.

"Langkah konkretnya meliputi pemasangan penyangga pada sekitar 5.000 pohon yang dinilai berisiko tumbang di seluruh wilayah DKI, terutama yang berada dekat jalan raya dan area aktivitas masyarakat. Ini dilakukan karena pohon-pohon seperti palem yang tumbang kemarin memang rentan saat hujan deras disertai angin kencang," kata Chico kepada wartawan, Selasa (28/10/2025).

Chico mengatakan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI juga sudah diminta untuk memetakan daerah rawan secara intensif. Pihaknya tengah berfokus pada pemetaan pohon di kawasan Pondok Indah hingga Sudirman-Thamrin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai pemetaan khusus pohon rawan dekat aktivitas masyarakat, ya, Distamhut memang sudah diminta untuk intensifkan itu. Mereka sedang menyelesaikan inventarisasi menyeluruh berdasarkan data GIS dan survei lapangan, fokus spada pohon di kawasan padat, seperti Pondok Indah, Sudirman-Thamrin, dan koridor utama lainnya," ungkapnya.

Menurut Chico, pemasangan penyangga ditargetkan rampung dalam 3–6 bulan. Ia menyebutkan Gubernur Jakarta Pramono Anung juga sudah berkoordinasi dengan BMKG mengantisipasi cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENT

"Hasil pemetaan ini akan jadi dasar prioritas pemasangan penyangga dan pemangkasan dengan target selesai dalam 3–6 bulan ke depan, tapi percepatan dilakukan sekarang juga pasca-insiden ini," ujar Chico.

"Pak Gubernur juga sudah koordinasi dengan BMKG untuk pantau cuaca ekstrem, agar ada early warning system yang lebih baik. Kami harap langkah-langkah ini bisa memberikan rasa aman bagi warga Jakarta," tambahnya.

Pramono Minta Pohon Tumbang Dicegah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) segera memasang penyangga di sekitar 5.000 pohon yang dinilai rawan tumbang. Arahan itu disampaikan seusai insiden pohon tumbang menewaskan pengemudi mobil di Pondok Indah.

"Saya sudah memerintahkan Pak Fajar, Kepala Distamhut, untuk segera menangani sekitar 5.000 pohon yang perlu dipasang penyangga. Kalau tidak, kejadian seperti ini bisa terulang kembali," kata Pramono di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Senin (27/10).

Dia mengaku mengenal korban dalam peristiwa pohon tumbang di Pondok Indah itu. Pramono mengatakan Pemprov DKI telah menawarkan bantuan untuk proses pemakaman dan asuransi.

Pramono mengatakan banyak pohon di Jakarta yang sudah berusia tua dan berisiko tumbang saat hujan dan angin kencang. Dia meminta agar pohon yang sudah tua dipangkas.

Sebelumnya, satu unit mobil Lexus berwarna hitam tertimpa pohon tumbang di Pondok Indah. Peristiwa itu menyebabkan pengemudi mobil tewas.

Kapustadin BPBD Jakarta Muhammad Yohan mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Pohon berjenis palem tumbang saat hujan deras dan angin kencang, lalu menimpa mobil tersebut.

"Pukul 13.30 hujan intensitas tinggi dan angin kencang menyebabkan pohon Palem diameter 60 cm, tinggi 15 meter (tumbang). Penyebab hujan intensitas tinggi dan angin kencang," kata Yohan kepada wartawan, Minggu (26/10).

Simak juga Video: Respons Pramono soal Pengemudi Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah

(dwr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads