Pamapta Polres Tangerang Gerak Cepat Tangani Kasus Pria Tewas Saat Banjir

Pamapta Polres Tangerang Gerak Cepat Tangani Kasus Pria Tewas Saat Banjir

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 27 Okt 2025 12:47 WIB
Pamapta Polsek Ciledug gerak cepat tangani kasus pria tewas saat banjir, Minggu (26/10/2025).
Pamapta Polres Metro Tangerang Kota gerak cepat menangani kasus pria tewas saat banjir, Minggu (26/10/2025). (Dok. Istimewa)
Tangerang -

Seorang pria ditemukan tewas diduga akibat tersengat listrik saat banjir melanda kawasan Taman Asri, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Perwira pengamanan dan pelayanan masyarakat terpadu (Pamapta) Polres Metro Tangerang Kota bergerak cepat menangani kejadian tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/10/2025), sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan oleh warga tak bergerak di tengah genangan air.

Ketua RT setempat, yang menjadi saksi pertama, segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Gaga. Selanjutnya, Pamapta Polres Metro Tangerang Kota yang mendapat laporan segera menuju TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan bersama tim Ident Polres Metro Tangerang Kota. Pamapta juga memimpin olah TKP di lokasi kejadian.

Sebelum polisi datang, warga sempat mengevakuasi korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, sesampai di klinik, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Tim identifikasi sudah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian dan mengamankan lokasi agar tidak terjadi hal serupa.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Raden Muhammad Jauhar, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mematikan aliran listrik di rumah ketika terjadi genangan air.

"Apabila mengetahui, melihat adanya gangguan Kamtibmas dapat menghubungi call center bebas pulsa 110," kata Jauhari, Senin (27/10).

Lihat juga Video 'Data WHO: 3 Juta Orang Tewas dalam 10 Terakhir karena Tenggelam':

(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads