Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengakhiri rekayasa lalin di Jalan TB Simatupang-Jalan RA Kartini, Jaksel, hari ini, Senin (27/10/2025). Rekayasa lalin diakhiri lantaran proyek galian sudah tuntas.
"Pengaturan kembali ke kondisi normal," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, seperti dikutip situs Pemprov DKI Jakarta, Senin (27/10).
Rekayasa Lalin pada ruas Jalan TB Simatupang-Jalan RA Kartini dilakukan sebagai upaya mengurai macet selama proyek galian berlangsung. Pada saat itu, Gerbang Tol Fatmawati 2 digratiskan khusus sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan berakhirnya rekayasa lalin ini, kanalisasi GT Fatmawati 2 juga dinyatakan tidak diberlakukan lagi.
"Berakhirnya rekayasa lalu lintas ini juga dipengaruhi oleh telah selesainya beberapa pekerjaan konstruksi yang sebelumnya mengokupansi badan jalan, termasuk penataan simpang Fatmawati dan instalasi jaringan perpipaan," ujar Syafrin.
Dishub DKI mengimbau pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu. Dia juga mengatakan layanan angkutan umum di kawasan tersebut ditingkatkan.
"Seiring dengan peningkatan kinerja lalu lintas dan layanan angkutan umum di kawasan tersebut, maka rekayasa lalu lintas kami hentikan dan pengaturan kembali ke kondisi normal," jelasnya.
Adapun berdasarkan akun Instagram Dishub DKI Jakarta, dijelaskan terjadi peningkatan kinerja lalin selama rekayasa lalin diberlakukan. Kemudian, penggunaan transportasi umum juga meningkat.
Lihat juga Video 'Pramono Minta GT Fatmawati Gratis Sampai Akhir Oktober':
(idn/dhn)










































