Pemprov DKI Jakarta sedang mengalami krisis lahan pemakaman. Gubernur Banten Andra Soni mengaku siap jika dimintai kerja sama oleh Pemprov Jakarta terkait lahan pemakaman.
"Kami siap bekerjasama dengan Jakarta," kata Andra Soni saat dihubungi, Minggu (26/10/2025).
Andra menilai kerja sama terkait lahan pemakaman untuk warga Jakarta di wilayahnya memungkinkan . Sebab wilayah di Banten seperti Tangerang dan Tangerang Selatan merupakan bagian dari algomerasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bagian dari algomerasi, menurut saya kemungkinan ini sangat mungkin," ujarnya.
Meski demikian, dia mengatakan belum ada komunikasi dari Pemprov Jakarta kepada pihaknya terkait lahan untuk pemakaman.
"Sementara ini belum, mungkin langsung komunikasi dengan Kabupaten/Kota," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mempertimbangkan usulan terkait kerja sama daerah untuk solusi keterbatasan lahan pemakaman di ibu kota. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Fajar Sauri menyebut usulan tersebut sudah tercetus di lingkup Pemprov Jakarta dan akan dikaji.
"Ada (usulan soal kerja sama daerah). Rencana sudah ada. Nanti kita perlu kaji kembali ya. Mungkin kalau bisa kerja sama dengan daerah kita bisa tetapkan TPU di luar Jakarta," kata Fajar di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (23/10).
Meski begitu Fajar menyebut sudah ada lahan yang direncanakan akan dibuat untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru. Ia mengatakan lokasi tersebut ada di kawasan Tegal Alur, Kalideres Jakarta Barat yang memiliki luas tanah sebesar 66 hektare.
"Itu yang bisa kita manfaatkan untuk ke depannya. Yang bisa menjadi potensi untuk pemakaman baru," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengakui Jakarta memang kerap menghadapi kendala penolakan dari warga saat hendak membuat TPU Baru. Namun jika kawasan pemukiman warga tersebut menempel dengan TPU, Fajar mengatakan perluasan makam tidak menjadi masalah.
Simak juga Video: TPU di Jakarta Mulai Penuh, Ini Respons Pramono











































