Menteri PU Ungkap Arahan Prabowo untuk Bangun Irigasi demi Swasembada Pangan

Jejak Pradana

Menteri PU Ungkap Arahan Prabowo untuk Bangun Irigasi demi Swasembada Pangan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 25 Okt 2025 18:28 WIB
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjabarkan kerja kementeriannya menopang trisula pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni ketahanan pangan, air, dan energi. Menteri PU memfokuskan kerja kementeriannya dalam membangun dan menyambungkan irigasi untuk ketahanan pangan-energi.

"Kalau di urusan ketahanan pangan, energi, dan air, terutama air, kita menitikberatkan di air dulu. Kita fokus misalnya di irigasi-irigasi, kita bangun irigasi baru di seluruh Indonesia, mungkin ada sekitar 70-an kilometer yang baru, model baru, untuk 13 ribuan hektare sawah," kata Dody dalam program wawancara Jejak Pradana yang tayang di detikcom, Sabtu (25/10/2025).

Dody menjelaskan tidak semua bendungan yang dibangun pada pemerintahan sebelumnya menyambung ke sawah-sawah petani. Hal tersebut, ungkap Dody, sesuai dengan arahan Prabowo, yang memegang data cukup solid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo, kata Dody, mengingatkan bahwa irigasi harus menyambung ke sawah-sawah petani. Mengecek ke lapangan, Dody menemukan ada irigasi yang belum tersambung dan belum terbangun.

ADVERTISEMENT

"Dari tahun lalu kita bangun sekitar 49-an yang selesai, ada sekitar 5 atau 6 yang belum nyambung ke irigasi. Itu yang kira prioritaskan misalnya. Kita juga merehab jaringan-jaringan irigasi lama yang sudah lama tidak kita rehab, itu juga arahan Bapak Presiden, 'Kamu rehab, kalau nggak, gimana saya bisa dapatkan swasembada pangan', ya itu betul," ujar Dody.

Langkah penting selanjutnya yang dilakukan Prabowo, kata Dody, adalah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Untuk Mendukung Swasembada Pangan.

Menurut Dody, Prabowo paham kondisi irigasi di daerah yang hampir tidak tersentuh oleh dana pemerintah pusat, padahal dana lebih banyak dikucurkan pusat ketimbang daerah. Inpres dinilai menjadi jalan pembangunan dan pemeliharaan irigasi untuk swasembada pangan hingga energi.

"Inpres Nomor 2 itu, kita bisa masuk ngurusin imigrasi-irigasinya kewenangan daerah, kita bisa bangun jaringan-jaringan irigasi air tanah. Jadi misalnya di daerah nggak ada sungai, kebetulan kering, kita bisa ngebor untuk mendapatkan air tanah, ngebor dalam, di atas 200 meter," ucapnya.

Menteri Dody meyakini pengelolaan air jadi salah satu kunci dalam ketahanan pangan, air, dan energi. Pengelolaan air yang baik dinilai dapat menopang ketahanan pangan hingga energi.

"Harapan kami cuma satu, air ini pengelolaannya bisa kita maksimalkan. Kalau kemudian kita cakap mengelola sumber daya air ini, kemandirian pangan itu insyaallah akan sangat mudah digapai," imbuhnya.

Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri dalam setahun terakhir. Saksikan konten lengkapnya di detik.com/jejak-pradana

(rfs/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads