Besok Timor Leste Bakal Jadi Anggota Ke-11 ASEAN, Ini Serba-serbinya

Besok Timor Leste Bakal Jadi Anggota Ke-11 ASEAN, Ini Serba-serbinya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Sabtu, 25 Okt 2025 15:19 WIB
Bendera Timor Leste
Bendera Timor Leste (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 akan dilaksanakan di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) pada 26-28 Oktober 2025. Dalam acara tersebut, Timor Leste akan ditetapkan sebagai anggota ASEAN.

Bersumber dari laman resmi Kemlu Malaysia, Sabtu (25/10/2025), KTT di Kuala Lumpur ini terdiri atas KTT ASEAN, KTT ASEAN Plus 1 antara ASEAN dan 7 mitra, yaitu Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat. Serta KTT ASEAN Plus 3, KTT Asia Timur, KTT ASEAN-PBB, dan KTT Peringatan ASEAN-Selandia Baru untuk menandai 50 tahun hubungan dialog.

Upacara pembukaan KTT ASEAN ke-47 dijadwalkan pada Minggu (26/10). Upacara ini akan dihadiri oleh seluruh pemimpin ASEAN termasuk Presiden dan Perdana Menteri Timor-Leste, tamu ASEAN, serta tamu undangan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam upacara tersebut, akan dilakukan Penandatanganan Deklarasi Penerimaan Timor-Leste ke dalam ASEAN, yang menandai penerimaan resminya sebagai negara anggota ASEAN ke-11.

Berikut ini sekilas informasi tentang Timor Leste:

ADVERTISEMENT

- Timor Leste Merdeka Tahun 2002

Dirangkum detikcom, Timor Leste merdeka tahun 2002. Hal ini bermula pada 17 Juli 1976, di mana Timor Timur resmi menjadi provinsi ke-27 Indonesia.

Lalu, pada tanggal 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum yang dilakukan bersama pemerintah Republik Indonesia kala itu, mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk menjadi sebuah negara tersendiri. Pada tanggal 20 Mei 2002, Timor Timur menjadi negara merdeka Timor Leste.

Sebelumnya, Timor Leste pernah menjadi wilayah jajahan bangsa Portugis. Dimulai pada 1520, Portugis menjajah Timor Leste yang saat itu dinamai Timor Portugues, disusul oleh Jepang dan Belanda yang berusaha menguasai wilayah Timor Leste.

Belanda dan Portugal akhirnya membuat Perjanjian Lisbon 20 April 1859, yang mengatur batas-batas wilayah koloni Belanda dan Portugal. Lalu pada tahun 1974, rezim Estado Novo Portugal tumbang dan berujung pada pendirian partai politik Fretilin.

Pada tanggal 30 November 1975, Timor Leste merdeka dari jajahan Portugis. Namun hanya selang dua hari, tiga partai politik pesaing Fretilin yang pro-integrasi Indonesia mendeklarasikan integrasi ke Indonesia. Peristiwa ini dikenal sebagai Deklarasi Balibo.

Deklarasi ini menjadi sebuah legitimasi Pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto yang saat itu menentang keras gerakan komunisme untuk menginvasi Timor Leste di bawah rezim Fretilin yang berhaluan kiri. Operasi ini disebut sebagai Operasi Seroja.

Operasi militer penaklukan Timor Leste pun mendapatkan kecaman dari dunia internasional atas kekerasan yang dilakukan oleh tentara Indonesia. Selanjutnya, di bawah kepemimpinan BJ Habibie, diadakan referendum untuk menentukan nasib Timor Timur.

- Timor Leste Jadi Pengamat ASEAN Sejak 2022

Mengutip dari situs berita DW, KTT ASEAN akhir pekan ini menjadi momen bersejarah bagi Timor Leste. Negara termuda di Asia Tenggara ini akan resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN setelah mengajukan keanggotaan sejak 2011 dan mendapat status pengamat pada 2022. Presiden Jose Ramos-Horta menyebut, "Jalan menuju ASEAN lebih sulit daripada jalan menuju surga."

Timor Leste, yang memiliki ekonomi sekitar 2 miliar dolar AS dan masih sangat bergantung pada cadangan minyak dan gas, berharap keanggotaan ASEAN dapat memberi legitimasi politik dan memperluas jaringan dukungan diplomatik dan ekonomi. Perdana Menteri Xanana Gusmao menekankan pentingnya integrasi ekonomi, meski para analis memperingatkan bahwa produktivitas rendah dan tata kelola yang masih terbatas dapat membatasi manfaat ekonomi.

ASEAN Secretary General Kao Kim Hourn menambahkan, keanggotaan ini akan "memperkuat suara Timor Leste di forum internasional sekaligus mengamankan kepentingan strategisnya melalui jaringan dukungan diplomatik dan ekonomi yang sudah ada."

- Timor Leste Besok Resmi Jadi Anggota ASEAN

Timor Leste akan resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN dalam KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia. Upacara pembukaan KTT ASEAN ke-47 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (26/10).

Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT ke-47 ASEAN di Malaysia dan KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Korea Selatan. Dua agenda tersebut rencananya digelar pada akhir Oktober dan awal November mendatang.

"ASEAN Summit itu dijadwalkan tanggal 26 sampai dengan 28 Oktober, yang kemudian saya kira dalam satu rangkaian, Pak Presiden Prabowo juga akan mengikuti APEC di Gyeongju, Korea Selatan, pada 30 Oktober sampai 2 November. Saat ini kita dalam tahap persiapan untuk menghadiri keduanya," kata Menteri Luar Negeri, Sugiono, Rabu (22/10/2025).

Rangkaian KTT ke-47 ASEAN akan meliputi 25 pertemuan penting berkenaan dengan peningkatan kerja sama ekonomi regional, transisi energi bersih, dan pengembangan ekonomi digital. Salah satu yang akan menjadi fokus pembahasan adalah potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai dalam kerangka jaringan listrik ASEAN yang terintegrasi.

Selain itu, KTT ASEAN akan membahas perkembangan situasi di Gaza dan posisi ASEAN terhadap upaya perdamaian di kawasan tersebut. Pertemuan kali ini turut mencatat momen bersejarah dengan pengukuhan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.

Simak juga Video Menlu Berharap Timor Leste Bisa Gabung ke ASEAN Oktober 2025

Halaman 2 dari 3
(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads