Generasi Muda Indonesia Torehkan Prestasi di Ajang Model United Nations

Generasi Muda Indonesia Torehkan Prestasi di Ajang Model United Nations

Diffa Rezy - detikNews
Jumat, 24 Okt 2025 14:41 WIB
Generasi Muda Indonesia Torehkan Prestasi di Ajang Model United Nations
Foto: Istimewa
Jakarta -

Generasi muda Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional lewat ajang Model United Nations (MUN), forum simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kegiatan ini diikuti pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara.

Forum seperti Asia World Model United Nations (AWMUN) dan Asia Youth International MUN (AYIMUN) menjadi wadah bagi pelajar Indonesia untuk mengasah kemampuan diplomasi, berpikir kritis, serta membangun jejaring global.

Melalui kegiatan ini, mereka menunjukkan kompetensi dan kepekaan global dalam menyuarakan isu-isu dunia seperti pendidikan inklusif, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam ajang AWMUN XII yang digelar di Bali pada 17-20 Oktober 2025, lebih dari 700 peserta dari 20 negara berpartisipasi dalam simulasi sidang berbagai dewan PBB. Kegiatan ini didukung oleh sejumlah institusi yang berkomitmen mengembangkan talenta muda melalui forum diplomasi internasional yang ramah untuk pemula.

Salah satu peserta asal Indonesia, Ayodhya Sandyazmara Utomo dari SMA Labschool Cibubur berhasil meraih penghargaan Best Position Paper di UNESCO Chamber 1 sebagai Delegate of Russian Federation.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sang adik yang merupakan siswi SMP Labschool Cibubur, Azhalea Sandyazmara Utomo juga menorehkan prestasi serupa dalam ajang Asia Youth International MUN (AYIMUN) XVII di Bangkok, Thailand, pada Mei 2025 dengan meraih Best Position Paper di UNESCO Chamber 2.

Ayodhya mengungkapkan, pengalaman mengikuti MUN memberinya banyak pelajaran berharga tentang diplomasi dan tanggung jawab global.

"Menjadi bagian dari MUN bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi kesempatan untuk belajar memahami dunia dan menemukan cara berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/10/2025).

Selain dukungan orang tua, Kepala Sekolah Labschool Cibubur pun turut menyatakan kebanggaan atas capaian kedua siswinya tersebut. Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan kompetensi global, empati sosial, dan kemampuan komunikasi internasional sejak dini.

Dukungan ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dan kepemimpinan global menjadi bagian penting dari sistem pembelajaran di Indonesia.

Keikutsertaan pelajar Indonesia dalam forum seperti AWMUN dan AYIMUN menjadi bukti bahwa semangat belajar, keberanian berbicara, serta rasa ingin tahu yang tinggi mampu mengantarkan mereka tampil percaya diri di panggung dunia.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, partisipasi ini juga menjadi bentuk diplomasi kebudayaan dan intelektual yang memperkuat citra positif Indonesia di mata internasional.

Melalui kegiatan MUN, generasi muda Indonesia membuktikan bahwa diplomasi bukan hanya milik para pejabat atau diplomat senior, tetapi juga ruang belajar bagi mereka untuk menumbuhkan pemahaman tentang nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan kerja sama global.




(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads