.webp)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin. Yandri menuturkan pertemuan ini membahas sejumlah persoalan, di antaranya soal desa yang berada di kawasan hutan dan dua desa di Kabupaten Bogor yang dilelang.
"Insya Allah masalah desa di kawasan hutan dan dua desa yang akan dilelang sudah ada solusi yang konstruktif," ujar Yandri dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Dua desa yang dimaksud adalah Desa Sukaharja dan Desa Sukamulya di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Keduanya tercatat sebagai bagian aset sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang kini tengah dalam proses menuju lelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan tersebut, Ia juga menyampaikan terkait desa dalam kawasan hutan yang tentu menghambat program-program pemerintah. Saat ini, jumlah desa yang berada di kawasan hutan mencapai 2.966 desa, sementara jumlah desa yang berada di tepi/sekitar kawasan hutan mencapai 15.481 desa.
Desa berada dalam batas kawasan hutan tanpa status hukum yang jelas. Jika tidak segera diselesaikan, desa akan terus mengalami ketidakpastian administrasi dan sulit mengakses program pembangunan.
Selain itu, Yandri juga mengundang Jaksa Agung untuk hadir pada Peringatan Hari Desa 2026 yang akan dilaksanakan di Boyolali, Jawa Tengah.
"Kami mengundang Jaksa Agung karena Kejaksaan Agung telah luar biasa membantu desa melalui program Jaga Desa," katanya.
Sebagai informasi, turut hadir mendampingi Mendes Yandri dan Wamendes Ariza, Sekjen Taufik Madjid, Irjen Teguh, Dirjen PEID Tabrani, Kepala BPI Mulyadin Malik, serta Penasehat Mendes PDT Zainuddin Maliki dan Juanda.
(ega/ega)
