Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah

Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 23 Okt 2025 17:15 WIB
Jakarta -

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menanggapi kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk memasukkan pelajaran bahasa Portugis di sekolah-sekolah Indonesia. Hetifah meminta kejelasan manfaat bahasa Portugis untuk para siswa.

"Kami tentu menyambut baik setiap upaya pemerintah dalam memperkaya kompetensi bahasa asing peserta didik Indonesia," kata Hetifah kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

"Namun perlu dipastikan bahwa pengajaran bahasa Portugis, seperti juga bahasa asing lainnya, memiliki dasar yang jelas, baik dari segi manfaat strategis, hubungan diplomatik, maupun relevansinya dengan kebutuhan masa depan siswa," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hetifah mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk melaljkan kajian mendalam terkait potensi kerja sama dengan negara-negara berbahasa Portugis. Selain itu, perlu ada kajian dampak implementasi terhadap kurikulum yang ada saat ini.

"Prinsipnya, kami mendukung kebijakan pendidikan yang memperkuat daya saing global pelajar Indonesia, selama dilakukan dengan perencanaan matang dan tetap menjaga prioritas bahasa Indonesia serta bahasa daerah sebagai identitas bangsa," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz InΓ‘cio Lula da Silva melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Prabowo memutuskan memasukkan pelajaran bahasa Portugis di sekolah-sekolah Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sesi pertemuan bilateral dan makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo menegaskan Brasil menjadi negara mitra penting RI.

"Saya yakin bahwa dalam waktu yang akan datang kita akan menghasilkan capaian lebih baik. Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia," kata Prabowo.

Halaman 2 dari 2
(amw/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads