Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia Haris memastikan tidak ada potongan dalam proses penarikan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS). Haris menegaskan seluruh penerima bantuan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima dana utuh.
"Kemudian tadi terkait dengan yang disampaikan kemungkinan dipotong itu jelas tidak," ujar Haris kepada wartawan di Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Haris menerangkan setiap loket di PT Pos dipasang spanduk larangan memotong BLTS. Langkah ini, menurut Haris, untuk memastikan masyarakat menerima BLTS utuh.
"Dan kalau ada itu kita sudah buka saluran informasi mana tahu ya ada oknum yang ini," katanya.
PT Pos telah menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial sejak 2020 mulai dari bantuan pandemi COVID-19 hingga subsidi minyak goreng. Seluruh penyaluran dilakukan dengan prinsip tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah.
"Jadi saya ingin sampaikan juga bahwa kami sejak tahun 2020 sudah diberi amanah juga oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan berbagai bantuan sosial, mulai dari (pandemi) COVID, kelangkaan minyak goreng, dan sebagainya," ucapnya.
(rfs/rfs)