.webp)
Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus menekankan peran strategis Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas. Hal ini untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel sesuai arahan Presiden Prabowo.
Menurutnya, terdampak empat aspek penting yang dapat diterapkan APPSI untuk menjaga integritas pemerintahan daerah, yaitu transparansi, partisipasi publik, inovasi, dan pemberantasan korupsi. Keempat aspek tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya membangun pemerintahan daerah yang bersih dan akuntabel di masa mendatang.
"Presiden Prabowo Subianto menyerukan bahwa pemimpin harus menjalankan pemerintahan yang bersih dan adil," ujarnya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) VII APPSI Tahun 2025 bertema 'Menjaga Integritas Pemerintahan Daerah yang Bersih dan Kreatif' di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (23/10)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menekankan Prabowo menyoroti korupsi sebagai tantangan utama pembangunan. Oleh karena itu, aparat pusat dan daerah wajib mengelola anggaran negara secara bersih, transparan, dan berintegritas.
Lebih lanjut, Wiyagus menyampaikan Prabowo juga mendorong penerapan teknologi digital seperti e-katalog dan e-government guna meminimalkan peluang korupsi dalam birokrasi.
"Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah, termasuk yudikatif, legislatif untuk bekerja sama demi menciptakan pemerintahan yang bersih," ujarnya.
Lebuih lanjut, Wiyagus mengajak APPSI untuk memperkuat perannya sebagai wadah kolaborasi antar pemerintah provinsi. Ia berharap APPSI dapat mendorong penguatan kapasitas daerah, optimalisasi otonomi, dan peran gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat.
"Keberadaan APPSI sebagai wadah berhimpun bagi pemerintah provinsi seluruh Indonesia harus mampu menunjukkan kinerja yang optimal, baik dalam rangka meningkatkan kapasitas para anggotanya, maupun dalam memberikan masukan kepada pemerintah pusat," imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi komitmen APPSI dalam meningkatkan kompetensi anggota melalui berbagi praktik terbaik, penguatan kerja sama, dan sosialisasi regulasi. Ia yakin APPSI memberi dampak positif bagi pemerintah provinsi dan masyarakat lewat tata kelola yang lebih baik dan kemajuan daerah.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, acara Musyawarah Nasional ke-7 APPSI dengan tema 'Menjaga Integritas Pemerintahan Daerah yang Bersih dan Kreatif' secara resmi dibuka," tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Munas VII APPSI ini turut dihadiri oleh sejumlah gubernur di antaranya Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, dan Gubernur Banten Andra Soni. Hadir pula dalam acara itu Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, dan Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
Lihat juga Video 'Pesan Wamendagri ke Kepala Daerah: Cuti Bersama Bukan untuk Pejabat':
(akd/akd)
