Jasad bocah laki-laki berusia 6 tahun yang tewas setelah tiga hari dianiaya ibu tirinya berinisial RN (30) di Rawa Panjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) diekshumasi hari ini. Polisi mengatakan korban tewas akibat luka di bagian kepala.
"Dapat saya jelaskan kesimpulan sementara, dari hasil proses yang dilaksanakan barusan, yaitu kami mendapatkan ataupun tim dokter menjelaskan bahwa adanya pendarahan di bagian kepala, yang itu menjadi kemungkinan besar menyebabkan meninggalnya korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka Utama kepada wartawan di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis (23/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Made mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala. Beberapa luka juga ditemukan di sekujur tubuh korban.
"Jadi ada aliran darah yang tidak lancar dan bagian kepala ataupun bagian otak mengalami pembengkakan. Kemudian ada beberapa luka ditemukan juga di sekujur badan korban, terutama di bagian punggung itu beberapa, kemudian di bagian bibir," jelasnya.
Dia menjelaskan luka di bagian kepala korban akibat kekerasan benda tumpul.
"Namun yang menyebabkan meninggalnya korban adalah luka di bagian kepala dan kami meyakini itu akibat kekerasan dengan benda tumpul," jelasnya.
Diketahui, korban dianiaya pelaku sejak Jumat, 17 Oktober 2025. Pada hari keempat, korban meninggal dunia. Korban dianiaya menggunakan gagang sapu hingga mengalami luka di sekujur tubuh.
Lihat juga Video: Bayi 2 Bulan di Makassar Tewas Dipukul Ibunya Pakai Toples