Spirit 'Do the Best' di Balik Brigadir Renita Jadi Polwan Terbaik PBB 2023

Hoegeng Corner 2025

Spirit 'Do the Best' di Balik Brigadir Renita Jadi Polwan Terbaik PBB 2023

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 23 Okt 2025 11:55 WIB
Brigadir Renita
Brigadir Renita (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Brigadir Renita Rismayanti menerima penghargaan sebagai United Nations (UN) Women Police of The Year 2023. Dia mendapatkan penghargaan karena pencapaian yang dilakukan dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah (MINUSCA).

"Saat itu saya sudah terlibat project yang sudah jadi atensi project Police Commissioner di MINUSCA, ada dua project saat itu, pertama integrasi database yang digunakan oleh UNPOL sama platform yang sudah dimiliki UN, kedua instalasi database untuk polisi lokal," kata Brigadir Renita dalam program Hoegeng Corner detikPagi, Kamis (23/10/2025).

Brigadir Renita tergabung dalam MINUSCA tahun 2022-2024. Pada saat itu dia menjalankan project MUNUSCA untuk mendigitalisasi database kriminal di misi PBB dan database polisi lokal Afrika Tengah. Data yang dikerjakan Brigadir Renita dan tim itu bisa diakses secara real-time oleh markas PBB dan semua misi PBB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedang ada di tengah project itu kebetulan dari UNHQ itu dia punya program rutin tahunan yang memberikan award personel yang memberikan kontribusi signifikan di misi PBB. Saat itu saya satunya terus salah satu lagi negara Pantai Gading, nah dari kami berdua itu bersama dengan seluruh nominasi seluruh negara itu diwawancara, dan lanjutkan proses seleksi," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Setelah mengikuti wawancara itu, Brigadir Renita terpilih menjadi UN Women Police of The Years 2023. Brigadir Renita menerima penghargaan itu di Markas PBB di New York, Amerika Serikat.

"Hasil wawancara itu ditunjuk oleh police advisor diambil salah satu untuk dikasih award, alhamdulillah saya yang terpilih," ujar Renita.

"Yang hadir (acara) Under-Secretary General (USG) Juangper Lacroix, terus dari UN Women ada juga, police advisor, kepala polisi dari misi Police Commissioner," kata Renita.

Pada saat menerima penghargaan itu, Renita sempat memberikan pidato. Dia mengingatkan agar melakukan kerja yang terbaik di manapun ditempatkan sebagai polisi.

"Saat itu saya menyampaikan ini sih, baiknya kita itu lebih fokus ke manfaat diri kita di mana pun kita berada, bukan fokus menjadi lebih baik dari orang lain, tapi apa yang bisa berikan di mana kita berada, do the best wherever we are, yang saya sampaikan waktu itu," kata Renita.

Dalam pengembangan database itu, Renita bertugas sebagai konseptor. Sedangkan dia menggandeng tim IT dari PBB untuk membuat aplikasi database tersebut.

"Saya nggak ada background teknologi apa pun, project adalah project besar, idenya kepala seksi saya waktu itu, warga negara Tunisia, kebetulan saya di situ chief criminal database unit, saya menyadari saya nggak ada background IT, saya bisa memberikan conception maker di situ, saya bisa memberikan bagaimana konsep yang dibutuhkan untuk kita sehari-hari sebagai UNPOL dan juga polisi lokal di sana," kata dia.

Simak juga Video: Kick-Off Hoegeng Corner 2025

(lir/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads