Puan Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren: Santri Jembatan Nilai & Kemajuan

Puan Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren: Santri Jembatan Nilai & Kemajuan

Artika Sari - detikNews
Rabu, 22 Okt 2025 18:17 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama pada Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri, kyai, nyai, dan keluarga besar pesantren di seluruh Indonesia.

"Santri bukan hanya penjaga tradisi keilmuan Islam, tetapi juga aktor penting dalam sejarah masa depan bangsa," kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).

Adapun peringatan Hari Santri tahun 2025 mengusung tema 'Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia'. Senada dengan tema tersebut, Puan berharap santri terus mengawal pembangunan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat Hari Santri Nasional 2025. Santri harus mampu mengawal kemerdekaan dengan ilmu, akhlak, dan semangat inovasi. Santri hari ini adalah generasi yang tidak hanya menguasai kitab, tetapi juga teknologi dan bahasa dunia. Mereka adalah jembatan antara nilai dan kemajuan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Puan berbicara soal peran Pesantren di peringatan Hari Santri. Ia menegaskan, pesantren sejak dahulu telah menjadi pusat pendidikan, dakwah, dan pembentukan karakter bangsa.

"Dari lingkungan pesantren lahir para pejuang kemerdekaan, ulama, dan pemimpin bangsa yang memadukan nilai-nilai keimanan, ilmu pengetahuan, dan cinta tanah air," tutur Puan.

Dalam upaya memperkuat kontribusi pesantren di masa depan, melalui pemerintah membentuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama. Ia menyebut keputusan Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kehadiran negara yang nyata dalam pemberdayaan pesantren di era modern.

"Persetujuan Presiden atas pembentukan Ditjen Pesantren merupakan kado istimewa bagi seluruh santri di Hari Santri Nasional tahun ini, karena menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan pemberdayaan pesantren di Indonesia," ungkapnya.

Di sisi lain, Puan menilai kehadiran Ditjen Pesantren akan membuka peluang lebih besar bagi penguatan peran pesantren secara kelembagaan dan strategis.

"Tidak hanya dalam bidang pendidikan agama, tetapi juga pengembangan ekonomi umat, literasi digital, hingga peningkatan kualitas para santri," tutur Puan.

Ia juga berharap melalui Ditjen Pesantren dapat tata kelola pendidikan pesantren yang berkualitas.

"Saya berharap keberadaan Ditjen Pesantren akan memperkuat tata kelola pendidikan pesantren, meningkatkan kapasitas santri, serta memastikan pesantren menjadi pilar pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing," lanjut Puan.

Puan mengajak para santri untuk terus menjaga semangat perjuangan dan keikhlasan dalam menuntut ilmu. Puan juga mendorong santri agar aktif berkontribusi membangun masa depan bangsa.

"Hari Santri bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga menulis masa depan. Mari kita kawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban," pungkasnya.

Simak juga Video 'Peringati Hari Santri, Menag Singgung MBG hingga Sekolah Rakyat':

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads