Pramono Cerita Momen Siapkan Keppres Hari Santri Saat Jadi Seskab Era Jokowi

Pramono Cerita Momen Siapkan Keppres Hari Santri Saat Jadi Seskab Era Jokowi

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 22 Okt 2025 15:12 WIB
Pramono Anung (Belia/detikcom)
Pramono Anung (memakai jas abu-abu) (Belia/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri silahturahmi peringatan Hari Santri 2025. Dia bercerita momen menyiapkan draf keppres penetapan Hari Santri saat menjabat Seskab era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dia sampaikan dalam sambutan di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/10/2025). Pramono awalnya mengatakan santri dan para ulama banyak berperan dalam sejarah Indonesia.

Dia kemudian bercerita soal penetapan Hari Santri. Dia mengatakan penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri itu terjadi saat dia menjabat Sekretaris Kabinet di era Presiden ke-7 Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keppres Nomor 22 Tahun 2015 penetapan Hari Santri, itu saya yang menyiapkan. Saya yang memaraf sehingga, secara historis, filosofis saya tahu banget tentang kenapa kemudian ditetapkan menjadi Hari Santri. Walaupun ada peristiwa politik," ucapnya.

Dia mengatakan hampir semua pimpin bangsa pada masa lalu belajar di pesantren. Dia menyebutkan Presiden pertama Sukarno juga belajar ke pesantren.

ADVERTISEMENT

"Ketika Republik ini didirikan, hampir semua pemimpin-pemimpin bangsa pada waktu itu belajarnya ke pondok pesantren, termasuk Bung Karno," ujarnya.

Pramono mengingatkan para santri saat ini untuk belajar banyak hal. Dia mengatakan seorang santri tak boleh tiba-tiba ingin jadi kiai besar yang berpengaruh.

"Jangan kemudian nanti begitu terjun dalam dunia riil, dunia politik, inginnya tiba-tiba sudah menjadi kiai besar yang ucapannya, gagasannya, pengaruhnya itu ditiru. Saudara harus belajar banyak hal," ujarnya.

Simak juga Video 'Pramono soal Purbaya Sebut Uang DKI Rp 14,6 T Ngendap: 1.000% Betul':

(bel/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads