Sempat Dipasung, Wanita ODGJ di Tenjo Bogor Dievakuasi ke RSJ

Sempat Dipasung, Wanita ODGJ di Tenjo Bogor Dievakuasi ke RSJ

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 21 Okt 2025 15:02 WIB
ilustrasi pasung
Ilustrasi pasung (Foto: dok.detikcom)
Bogor -

Seorang wanita dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial S, yang sempat dipasung selama 6 bulan dalam bangunan mirip kandang di Tenjo, Kabupaten Bogor, dibebaskan. Wanita berinisial S itu dibawa ke rumah sakit jiwa untuk perawatan.

"Jadi, hari ini kami memindahkan, mengevakuasi Ibu S, wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), dari pasungan ke Marzuki Mahdi," kata relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tenjo, Sumiati, di RSJ Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Selasa (21/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumiati menyebut S dibebaskan dari pasungan atas persetujuan keluarga. Mereka sebelumnya sempat menolak S dibawa ke rumah sakit karena masalah biaya.

"Sekarang beliau (S) sudah ditangani di rumah sakit. Tadi sudah diambil sampel darah dan pemeriksaan lain," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sumiati, yang sudah menjadi relawan selama 13 tahun, mengatakan S sempat dibawa ke RSJ Marzoeki Mahdi dan sempat menjalani perawatan. Tetapi penanganan pascaperawatan tidak maksimal sehingga S kambuh kembali.

Relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tenjo, Sumiati (Sholihin/detikcom)Relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tenjo, Sumiati (Sholihin/detikcom)

"Sebelumnya Ibu S ini juga sudah pernah dibawa ke rumah sakit pada 27 Februari 2025 saya bersama tim kesehatan dari UPT Pasar Rebo dan rekan-rekan PSM," kata Sumiati.

"Perawatan berlangsung sekitar dua minggu, lalu pasien dipulangkan ke keluarganya, dengan catatan harus kontrol secara rutin. Itu mungkin yang tidak dijalani (kontrol rutin) sampai kondisinya tidak membaik. Kita juga maklum ya karena kondisi keluarganya yang kurang mampu," imbuhnya.

Wanita S sebelumnya dipasung keluarganya selama 6 bulan dalam bangunan mirip kandang di belakang rumahnya. Pihak keluarga memilih memasung S agar tidak pergi dari rumah.

"Dari hasil asesmen, diketahui alasan beliau dipasung karena sering kabur. Suaminya bukan orang yang berpendidikan tinggi, hanya seorang penggembala kerbau milik orang lain. Jadi mungkin memasung itu dianggap sebagai cara agar istrinya tidak pergi ke mana-mana," kata Sumiati.

Simak juga Video 'Mensos Tanggapi soal ODGJ Dapat Bansos Seumur Hidup':

Halaman 2 dari 2
(sol/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads