.webp)
Jajaran Polres Sukoharjo, Polda Jawa Tengah, menegaskan pengamanan unjuk rasa BEM Solo Raya di Kartasura merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan ruang sebesar-besarnya bagi warga dalam menyampaikan pendapat. Polda Jateng menjamin hak warga untuk menyampaikan aspirasi di depan umum dapat terpenuhi.
Hal itu disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo saat berdialog dan menyampaikan pesan kamtibmas kepada massa BEM Solo Raya yang berdemonstrasi di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Senin (20/10/2025). Kapolres juga berpesan kepada mahasiswa agar menjaga kekondusifan dan tidak melakukan tindakan anarkis.
"Polres Sukoharjo sebagai institusi yang menyelenggarakan kegiatan kepolisian akan menjamin hak setiap warga negara dapat terpenuhi untuk menyampaikan pendapat di muka umum, memberikan ruang sebesar-besarnya dan akan melakukan pengamanan agar aspirasi yang disampaikan tidak mengganggu kenyamanan orang lain," kata Anggaito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta para demonstran untuk mematuhi aturan mengenai penyampaian pendapat di muka umum, salah satunya mengenai kegiatan hingga pukul 18.00 WIB. Anggaito percaya bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan dengan cara yang bermartabat.
"Kami percaya bahwa dialog dan saling pengertian adalah kunci untuk menjaga harmoni di masyarakat serta kami akan selalu mendukung masyarakat dalam menyalurkan suara mereka dengan damai," ujar dia.
Pengamanan aksi unjuk rasa diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi pada Senin sekitar pukul 12.30 WIB. Sebanyak 565 personel gabungan dilibatkan yang meliputi Brimob, TNI, BKO Dalmas Sragen, BKO Raimas Wonogiri, Polres Sukoharjo, Dishub, dan Damkar.
Dalam apel tersebut, Anggaito menyampaikan arahan pimpinan bahwa jajaran personel ditugaskan untuk mengamankan dan membuat lancar kegiatan. Menurut dia, aksi unjuk rasa BEM Solo Raya itu sudah mendapatkan izin.
Selain itu, karena aksi tersebut berlangsung di Tugu Kartasura, Anggaito meminta personel gabungan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan baik. Dengan demikian, kata dia, para pengguna jalan tetap bisa beraktivitas normal dan tidak ada penutupan jalan.
"Saya mohon, saya minta rekan-rekan yang melaksanakan pengamanan laksanakan dengan humanis mereka adalah kita karena kita juga masyarakat, mereka masyarakat yang akan menyampaikan pendapat, tolong hargai mereka yang perlu kita lakukan penindakan tegas adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan-kegiatan melanggar hukum kegiatan-kegiatan anarkis yang sudah tidak sesuai lagi dengan rencana yang telah dibuat," kata Anggaito saat menyampaikan arahan dalam apel.
 Polres Sukoharjo Amankan Aksi BEM Solo Raya (Foto: Dok Ist) |
Personel dibagi ke dalam beberapa titik agar pengamanan demo berjalan baik. Titik pengamanan meliputi Tugu Kartasura, Simpang 4 Kartasura, Simpang 3 Parang Tejo, hingga Simpang 3 Kranggan.
Sore harinya, massa aksi BEM Solo Raya berkumpul di Bundaran Tugu Kartasura. Demo tersebut mengangkat tema evaluasi satu tahun kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Elemen mahasiswa yang ikut terdiri dari UNSA, UBY, IIM Surakarta, UMS, Unisri, hingga STIE Surakarta.
Dalam orasinya, massa mahasiswa mengkritik sejumlah program dan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat. Mereka juga menuntut janji-janji yang telah disampaikan agar direalisasikan.
Ada sembilan poin tuntutan yang disampaikan aliansi BEM Solo Raya. Tuntutan itu meliputi evaluasi terhadap capaian janji lapangan kerja, pembangunan ekonomi yang berdasarkan konstitusi, penegakan hukum yang adil dan transparan, hingga evaluasi terhadap praktik pembatasan ruang demokrasi dan kriminalisasi terhadap kebebasan berpendapat.
 Polres Sukoharjo Amankan Aksi BEM Solo Raya (Foto: Dok Ist) |
Setelah selesai membacakan pernyataan sikap, peserta aksi kemudian membubarkan diri sekitar pukul 18.20 WIB. Polisi pun mengawal kepulangan mahasiswa itu dan mengamankan arus lalu lintas agar berjalan normal. Sebelumnya juga, polisi berdialog dengan mahasiswa dan membagikan air mineral kepada para peserta aksi.
Simak juga Video: 8 Tuntutan Mahasiswa saat Aksi Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran
