Bupati Bogor Rudy Susmanto akan mengunjungi wanita berinisial S (40) yang mengalami gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terpaksa dikurung atau 'dipasung' dalam bangunan berbentuk kandang di Tenjo. Pihaknya akan melakukan asesmen dan tindakan.
"Setelah acara Tenjo mudah-mudahan kalau memungkinkan, tidak terlalu jauh kita akan mampir. Tapi kami Pemkab Bogor akan mengambil beberapa langkah," kata Rudy kepada wartawan di Cibinong, Selasa (21/10/2025).
Dia mengatakan wanita tersebut sempat mendapatkan perawatan medis tapi tak sampai tuntas. Rudy meminta warga yang menemukan hal serupa melaporkannya kepada pemerintah agar bisa segera ditangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun sebelumnya sudah sempat dibawa ke RS (rumah sakit), belum tuntas, belum usai. Nah ini memang peran serta dari seluruh kolaborasi masyarakat, hal-hal yang terjadi ditingkat bawah segera laporkan kepada kami, agar kami pemerintah dapat ikut membantu dan menyelesaikan beberapa persoalan di masyarakat," jelasnya.
Rudy juga menyebut akan membuat balai sosial, yang salah satunya memfasilitasi ODGJ. "Kita akan membuat balai sosial juga, salah satunya untuk memfasilitasi ODGJ di daerah, ada fasilitas dari Kemensos yang ada di Kabupaten Bogor kita akan berupaya untuk maksimalkan fasilitasnya. Sedang disusun nanti secara teknisnya di Dinas Sosial," bebernya.
Sebelumnya, wanita berinisial S yang mengalami gangguan jiwa terpaksa dikurung dalam bangunan berbentuk kandang di Tenjo. Wanita S dipasung karena kerap pergi dari rumah.
Pihak keluarga khawatir S membahayakan orang lain karena kadang marah tanpa sebab. "Sudah dibawa berobat ke mana aja, ke Marzuki Mahdi juga pernah dibawa ke sana, ada dua minggu dia di sana. Nah selama di rumah juga dikasih obat dari tim kecamatan," imbuhnya.
Simak juga Video Viral Guru Hendak Cekik Muridnya, Ternyata Punya Riwayat ODGJ