Sorotan Prabowo soal Menteri Striker hingga Cadangan

Sorotan Prabowo soal Menteri Striker hingga Cadangan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 20 Okt 2025 20:36 WIB
Presiden Prabowo Subianto (atas, kedua kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (atas, kanan) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Sidang kabinet paripurna yang bertepatan dengan setahun masa pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tersebut membahas realisasi pada 2025 dan rencana kerja pada 2026 terkait program kerja Kabinet Merah Putih di sejumlah bidang, dari ekonomi, bidang pangan, energi, pemberantasan kemiskinan, hingga pembangunan SDM. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengibaratkan Kabinet Merah Putih seperti tim sepakbola. Sebab, Prabowo menyebutkan ada menteri yang ditugaskan sebagai striker hingga menjadi cadangan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Sidang kabinet ini digelar bertepatan setahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pidato diawali Prabowo dengan ucapan terima kasih kepada menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga penasihat presiden yang sudah bekerja keras selama setahun menjalankan roda pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi intinya bahwa saya terima kasih. Kalau ibarat kita adalah tim sepakbola, saya boleh dianggap sebagai manajer, coach, Saudara adalah pemain-pemain," kata Prabowo di hadapan 'para pembantunya' tersebut.

Prabowo mengakui di awal pemerintahan ini ada menteri yang dipakai sebagai striker atau bertugas untuk merebut hasil terbaik secara cepat. Prabowo juga mengatakan ada yang masih berstatus 'cadangan' atau belum diperankan secara maksimal.

ADVERTISEMENT

"Saudara-saudara, ada dalam babak-babak pertama ini, awal-awal kita, ada yang striker, ada yang bertahan. Ada yang cadangan, masih nunggu kapan diperankan secara maksimal," ujar Prabowo.

"Walaupun saya mengerti Saudara-saudara sudah mengambil inisiatif sudah bergerak masing-masing, saya terima kasih. Tapi saya paham, ada yang saya gunakan pertama-tama sebagai striker untuk merebut hasil terbaik cepat," imbuh dia.

Prabowo mengajak timnya bersyukur karena sejauh ini sudah bekerja keras. Dia juga meminta maaf karena terkadang mengambil waktu libur jajaran anak buahnya.

"Saudara-saudara, kita patut bersyukur bahwa kita, menurut saya, telah bekerja sangat keras. Untuk itu saya juga mohon maaf, terutama kepada keluargamu, karena saya sering menyita hari istirahatmu," kata Prabowo.

Prabowo Kepikiran 'Nostalgia' Retret

Prabowo juga bernostalgia dengan momen retret kabinet tahun lalu. Prabowo dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober. Keesokan harinya, 21 dan 22 Oktober, Prabowo melantik anggota kabinetnya. Retret kabinet kemudian digelar pada 24 Oktober-28 Oktober di Akmil Megelang.

"Tentunya saya dilantik tanggal 20 (Oktober 2024), tanggal 21 (Oktober 2024) saya melantik saudara-saudara, kemudian kalau tidak salah 22 (Oktober 2024) saya lantik para wakil, habis itu langsung kita berangkat ke Magelang untuk retret," ucap Prabowo.

Prabowo lantas berpikir ingin menggelar retret kabinet kembali. Ia menilai para anggota kabinetnya rindu tidur di tenda.

"Saya lagi berpikir-pikir mungkin setelah satu tahun perlu juga retret lagi," ujarnya.

"Rupanya saudara-saudara sudah nostalgia ingin tinggal di tenda," lanjut Prabowo.

Tonton juga video "Prabowo Sebut 3 Tahun Lagi Indonesia Punya Mobil Buatan Sendiri" di sini:

Halaman 2 dari 2
(fas/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads