Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto memperbanyak program studi (prodi) soal air di setiap universitas. Prabowo ingin air bisa bermanfaat, bukan hanya menjadi bencana.
"Tidak mungkin pangan kita aman kalau tidak ada air yang cukup, jadi ini saya kira catatan pekerjaan rumah kita ke depan kita harus jalani masalah air ini. Saya juga minta Menteri Dikti dan Sains coba dipelajari prodi-prodi di universitas universitas kita apakah cukup mempelajari masalah air ini," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
"Bagaimana mencari air, bagaimana mengelola distribusi air, bagaimana mencegah banjir, air harus jadi sumber produktivitas, jangan menjadi sumber bencana," tambahnya.
Prabowo mengatakan daerah yang menjadi langganan banjir bisa dilakukan upaya antisipasi. Dia mengaku studi soal air di Indonesia masih jarang diminati.
"Saya kira sudah ratusan tahun ribuan tahun pasti tahu daerah-daerah kerendahan pasti banjir kalau musim hujan apalagi hujan yang tiba-tiba begitu padat karena program atau karena kondisi perubahan iklim, karena itu kita harus antisipasi," katanya.
"Kalau tidak salah bidang air ini masih sedikit yang dipelajari di fakultas-fakultas kita, ini tergolong mungkin hidrologi kalau tidak salah ya, hidrologi," tambahnya.
Simak Video 'Momen Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Bertepatan 1 Tahun Pemerintahan':
(azh/imk)