Viral di media sosial pengunjung yang ingin melakukan sesi foto dikenai tarif hingga Rp 500 ribu oleh kelompok tertentu di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Tebet Eco Park bebas dari pungutan.
Keluhan warga ini awalnya viral usai satu akun berkomentar di Instagram @tebetecopark. Dia mengeluhkan adanya komunitas yang meminta uang Rp 500 ribu kepada fotografer yang ingin memotret di Tebet Eco Park.
"Tebet bayar 500 ribu, setor 10 persen dagang ke mereka nanti dikasih lapak," tulis salah satu akun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, Pramono menegaskan Tebet Eco Park adalah ruang publik dan tidak boleh ada pihak yang memungut biaya. Ia pun akan menertibkan oknum tersebut.
"Nggak, nggak, nggak, nggak. Itu Eco Park bebas. Jadi nggak ada, nanti kami tertibkan, ya," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/10/2025).
Ketika ditanyakan lebih lanjut soal siapa pihak yang melakukan penarikan biaya, Pramono hanya memastikan semua bentuk pungutan akan ditindak.
"Pokoknya kita tertibkan. Nggak boleh ada pungutan-pungutan, wong itu taman milik (ruang publik)," ujarnya.
Lihat juga Video 'Gubernur DKI Bakal Jadikan Kolong Tol di Jakut Ruang Terbuka Hijau':