Mobil Pajero berpelat dinas Polisi palsu dan menggunakan strobo-sirine viral di media sosial. Kelakuan sopir Pajero menyalakan strobo dan sirine berbuntut panjang.
Mobil yang dikendarai pria berinisial AR (37) itu terekam kamera sedang melintas di Jalan Layang Pasupati, Bandung. Saat itu kondisi jalanan sedang macet hingga AR menyalakan strobo dan sirine.
Aksi AR rupanya direkam pengemudi lain. Dia kemudian membuka kaca mobil dan menanyakan maksud warga merekam mobilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hayang (mau) diviralin? Nggak usah kayak gitu," ujar pengemudi Pajero dalam video.
"Macet... macet... macet...," sahut sang perekam video.
Pihak kepolisian pun turun tangan melakukan pengecekan. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan pengguna jalan dan mencegah penyalahgunaan atribut kepolisian.
Setelah ditelusuri, pengemudi maupun pemilik mobil Pajero itu bukanlah anggota Polri. Pelat dinas Polisi yang dipasang di mobil tersebut juga palsu.
"Terkait kejadian tersebut dapat kami klarifikasi, pengemudi Pajero hitam berpelat Polri tersebut bukan anggota Polri. Setelah dilakukan pengecekan, pelat yang digunakan palsu dan tidak terdaftar di database Polri," demikian penjelasan Divpropam Polri melalui akun X.
![]() |
Polisi kemudian mengamankan pengemudi dan kendaraannya. Motif sopir memakai pelat dinas palsu kini diselidiki.
"Saat ini kendaraan dan pengemudi sudah kami amankan untuk diproses lebih lanjut. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan pengguna jalan & mencegah penyalahgunaan atribut kepolisian," tulis akun Divpropam Polri.
Pengemudi dan Pemilik Pajero Warga Tasikmalaya
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Roz, membenarkan pengemudi dan pemilik kendaraan sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan institusi Polri.
"Sudah kita amankan, ternyata itu bukan anggota Polri, itu masyarakat sipil. Kemudian untuk pelat nomornya, strobo dan sirene itu sudah kami perintah untuk dicopot, Alhamdulillah sudah dicopot," kata Faruk, dilansir detikJabar.
Pengemudi Pajero itu diketahui berinisial AR (37), warga Kota Tasikmalaya, yang berprofesi sebagai sopir. Sedangkan pemilik mobil tersebut berinisial I, juga warga Tasikmalaya.
"AR ini dia driver, pemilik mobilnya inisial I. Mereka warga kami (Kota Tasikmalaya), tapi kejadiannya di Bandung. Keduanya bukan anggota Polri," jelas Faruk.
Motif Pakai Pelat Dinas Palsu Didalami
Polisi menegaskan pengemudi Pajero di Bandung yang menggunakan strobo memasang pelat dinas polisi palsu. Polisi mendalami motif sopir tersebut menggunakan pelat palsu.
"Pelat nomor Polri itu katanya mencetak random aja, mungkin ya namanya masyarakat, tapi sedang kami dalami itu. Dia belum terbuka secara detail, masih diperiksa," kata Faruk.
Saat ini, AR masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tasikmalaya Kota. Ia juga telah membuat video klarifikasi dan permohonan maaf atas perbuatannya.
"Dia juga sudah membuat video permintaan maaf kepada masyarakat dan institusi Polri, karena telah menggunakan plat nomor yang tidak pada peruntukannya," kata Faruk.