Hewan Ternak di Sumsel Mati Ususnya Terburai, Ternyata Dimangsa Beruang Madu

Hewan Ternak di Sumsel Mati Ususnya Terburai, Ternyata Dimangsa Beruang Madu

Welly Jasrial Tanjung - detikNews
Sabtu, 18 Okt 2025 23:28 WIB
Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) berada di tempat konservasi Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2//2023). KWPLH Balikpapan didirikan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim sebagai tempat konservasi bagi beruang madu hasil sitaan BKSDA dari penduduk yang memeilhara beruang madu secara ilegal tapi tidak dapat dilepasliarkan akibat cacat terkena jerat maupun perubahan perilaku. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Ilustrasi beruang madu. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta -

Tiga hewan ternak mati dengan usus terburai di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan telah mengidentifikasi hewan ternak tersebut dimangsa beruang madu.

Dilansir detikSumsel, Sabtu (18/10/2025), dari hasil pemeriksaan, tiga ekor kambing milik warga di Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, mati diserang oleh seekor beruang madu. Kegiatan identifikasi ini dihadiri oleh anggota Polsek Rambang Lubai, Kepala Desa dan Tim BKSDA.

Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan di lapangan menyimpulkan hewan yang memangsa tiga ekor kambing milik warga merupakan beruang madu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil identifikasi BKSDA, hewan liar yang masuk ke kandang ternak warga dan memangsa kambing adalah beruang madu," ujar AKP Situmorang, Sabtu (18/10).

ADVERTISEMENT

Menurut Situmorang, ada seorang saksi yakni Miko Ayatullah, mengaku melihat hewan buas tersebut. Saksi melihat kemunculan beruang madu tersebut pada Jumat (17/10) sekitar pukul 23.26 WIB. Hewan itu masuk ke kandang kambing.

"Pihak BKSDA meminta kepada masyarakat yang melihat adanya hewan buas, untuk segera melapor secara resmi ke BKSDA Lahat untuk dilakukan identifikasi langsung di lokasi," ujar Situmorang.

Baca selengkapnya di sini.

(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads