Gubernur Banten Andra Soni menggelar rapat koordinasi membahas permasalahan truk tambang yang melintas di wilayahnya. Salah satu keputusan yang diambil adalah agar truk tambang tidak melintas di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
Rapat koordinasi tersebut digelar di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (17/10/2025). Kegiatan itu dihadiri oleh kepala daerah kabupaten/kota, Polda Banten, serta pengelola jalan tol.
Dalam rapat itu, tiba-tiba hadir seorang warga yang mengaku berasal dari Kramatwatu. Ia menyampaikan keresahan masyarakat terkait banyaknya truk over dimension overload (ODOL) yang menyebabkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta truk-truk tersebut masuk dan keluar melalui pintu Tol Cilegon Timur, bukan melalui Tol Serang Barat.
"Kalau mereka dari Bojonegara, kenapa harus melintas ke Kramatwatu? Harusnya bisa langsung ke tol," ujar warga tersebut.
Andra Soni, yang memimpin rapat, menyebutkan usulan dari masyarakat itu masuk akal. Ia pun langsung memastikan pihak pengelola tol mengenai kemungkinan penerapan usulan tersebut.
"Tolong diusahakan dan dibantu. Jadi truk hanya masuk ke pintu Tol Cilegon Timur dan tidak keluar di Tol Serang Barat," kata Andra.
Seusai rapat, Andra Soni menyampaikan kepada wartawan bahwa masukan dari warga tersebut sangat relevan dan akan segera ditindaklanjuti.
"Ya, ini masukan yang sangat masuk akal. Sederhana, tapi langsung kita konfirmasi dan akan kita tindak lanjuti," ujarnya.
Namun ia menegaskan bahwa diperlukan pengawasan agar kebijakan tersebut benar-benar terlaksana di lapangan.
"Nanti saya minta tolong dimonitor implementasinya. Mudah-mudahan bisa terlaksana dan mengurai kemacetan," ucapnya.
Tonton juga video "Andra Soni Susur Kali Banten Sambil Joget 'Aura Farming'" di sini:
(aik/azh)










































