Ps Kanit Samapta Polsek Tongkuno, Aiptu Ahmad Syamsul, membuat 3 sumur bor di Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Aiptu Syamsul bersyukur bisa memudahkan warga mengambil air bersih tanpa harus berjalan hingga 4 kilometer.
"Untuk perkampungan Dusun Labora ini, itu KK kurang lebih 60 KK, awal 2020 sudah digunakan, alhamdulillah sampai sekarang. Masyarakat ini, karena musim kemarau, alhamdulillah masyarakat di situ terus mengambil air, saya merasa senang, ada kepuasan karena dengan musim kemarau ini mereka sangat terbantu dengan sumur yang saya adakan," kata Aiptu Syamsul dalam program Hoegeng Corner detikPagi, Kamis (16/10/2025).
Aiptu Syamsul awalnya membuat sumur bor ini secara diam-diam. Dia tidak ingin niat baiknya itu disalahartikan. Aiptu Syamsul mengeluarkan dana sekitar Rp 600 juta untuk pembangunan 3 sumur bor.
"Pekerjaan ini memang, saya melakukan tidak terbuka, bukan saya tidak mau dibantu, tapi butuh pertimbangan, karena jangan sampai ke teman-teman atau gimana, mungkin pertimbangan biaya dibantu, jadi saya lakukan ini, nanti sudah berhasil baru masyarakat tahu," jelasnya.
Sumur bor ini dibangun sejak 2019. Mulanya operasional sumur bor mengandalkan genset karena listrik belum masuk ke lokasi.
"Setelah tahun 2019, awalnya di perkampungan itu belum ada listrik, jadi saya adakan genset, BBM saya isikan, setelah 2 tahun kemudian listrik masuk, jadi saya pasangkan meteran, intinya saya lepaslah, tapi pembelian token saya lakukan," kata dia.
Masalah pembagian air, Aiptu Syamsul menyerahkan sepenuhnya kepada warga. Dia berharap sumur bor ini menjadi amal jariah.
"Jadi intinya keikhlasan, mungkin niat saya sehingga bisa saya mendapatkan air, sekarang masyarakat tetap menggunakannya, karena saya lepas," jelasnya.
Simak Video "Video Sumur Bor di Halaman Masjid Bojonegoro Semburkan Api, 1 Orang Terluka"
(lir/fas)