Tiga orang pria diculik dan disekap hingga diperas oleh sembilan pelaku di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Polisi mengungkapkan sembilan orang tersebut awalnya berpura-pura menjadi penjual mobil yang hendak dibeli oleh para korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menjelaskan awalnya pada Sabtu (11/10), korban pasangan suami istri (pasutri) dan dua rekannya bertemu dengan salah satu tersangka, NN. Pertemuan dilakukan untuk transaksi jual beli mobil.
"Jam 22.30 WIB itu, korban, kemudian istri korban, kemudian dua orang rekan lainnya, jadi total ada empat itu korbannya, itu bertemu dengan salah satu tersangka Saudari N di sebuah angkringan di Jagakarsa. Tujuan pertemuan mereka adalah jual beli mobil, sebuah mobil ya tahun 2021," ujar Ade Ary kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Ade Ary menjelaskan korban saat itu membayarkan uang muka kepada tersangka N senilai Rp 49 juta melalui transfer rekening. Setelah melakukan transfer, N bersama sejumlah tersangka lainnya langsung merampas HP dan tas milik korban hingga akhirnya korban berteriak.
Namun, teriakan korban justru disahuti para tersangka. Tersangka N ikut berteriak dan meminta para korban kooperatif sambil menggiring para korban masuk ke mobil.
"Kemudian di dalam mobil mata para korban ini ditutup dengan kain hitam kemudian para korban dibawa ke daerah Tangerang dibawa ke rumah tersangka MA," ungkap Ade Ary.
Setiba di rumah MA, para tersangka membuka ikatan kain yang menutup mata para korban. Para korban selanjutnya dibawa ke dalam sebuah kamar di lantai 2 rumah.
(mea/mea)