Sebanyak 426 siswa SMA Negeri 1 Jogja atau SMA Teladan mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengalami diare berkali-kali.
Dilansir detikJogja, MBG itu dikonsumsi pada Rabu (15/10). Gejala keracunan itu mulai dirasakan para siswa pada Kamis (16/10) dini hari.
Kepala SMA Teladan Jogja, Ngadiya, menjelaskan pihak sekolah baru mendapat laporan dari para siswanya tadi pagi. Jumlah siswa yang terdata mengalami gejala sekitar 43 persen dari total 972 jumlah keseluruhan siswa.
"Ada yang diare sampai dua kali, tiga kali, tapi juga ada yang hanya sakit perut saja," papar Ngadiya saat ditemui di SMA 1 Jogja, Kamis (16/10/2025).
Ada ratusan siswa yang mengalami sakit perut. Gejala ini dirasakan dini hari.
"Kemudian tadi pagi kami cross-check ke seluruh kelas di SMA 1 Jogja. Dari hasilnya, siswa kami yang berjumlah 972 orang, tercatat 426 siswa mengalami sakit perut tadi malam, sekitar pukul 1 sampai pukul 3 dini hari," sambungnya.
Ngadiya mengatakan peristiwa ini baru terjadi sekali ini di sekolahnya. Siswa merasakan gejala saat tidur pada malam hari. Menurutnya, sebagian berobat ke fasyankes tapi tidak sampai dirawat inap. Sebagian siswa hanya diobati di rumah masing-masing.
Adapun menu MBG kemarin yang disantap siswa, kata Ngadiya, adalah nasi, ayam saus barbeque, salad, dan pisang.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video 'Puluhan Pelajar di Tulungagung Keracunan MBG':
(rdp/idh)