Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto, menyikapi kinerja hampir satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Utut menghargai rekonsolidasi nasional yang dilakukan oleh Prabowo.
"Pertama, satu, kita menghargai niat baik Bapak Presiden, dimulai dari rekonsolidasi nasional, kemudian langkah-langkah yang menurut saya pro banget rakyat, itu pertama, itu yang menjadi hulunya," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).
Utut mengatensi sejumlah terobosan yang sudah mulai dijalankan pada masa pemerintahan Prabowo. Kendati demikian, Utut tak menampik terkait masih adanya kekurangan dari program itu.
"Dari konsep Danantara, konsep Koperasi Desa Merah-Putih, dan mewujudkan MBG. Yang kedua adalah bahwa masih ada kekurangan, iya, tapi itu teknis," kata Ketua Komisi I DPR RI ini.
Ia berharap program yang dihadirkan Prabowo mampu menciptakan kondisi sosial Indonesia menjadi lebih baik. Utut lantas menanggapi tiga kali reshuffle di Kabinet Merah Putih dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
"Kalau reshuffle itu, satu, semua orang jawabnya itu hak prerogatif presiden. Kalau hemat saya, ini berkaitan dengan statement saya yang kedua tadi prosesor dan unit prosesnya," imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik pada 20 Oktober 2024. Dengan demikian, hampir satu tahun Prabowo dan Gibran memimpin Indonesia.
Tonton juga video " Petinggi Parpol Hadiri Munas VI PKS, Ada Dasco hingga Ibas" di sini:
(dwr/maa)